BolaStylo.com - Nasi merah sering kali disarankan untuk mengganti nasi putih ketika sedang dalam program diet.
Dibading nasi putih, nasi merah memang dikenal lebih sehat.
Tapi benarkah?
Nasi putih memang lebih umum dikonsumsi dibanding nasi merah.
Selain harganya yang lebih merah, nasi putih juga lebih mudah di masak dan masa simpannya lebih lama.
Jika dilihat dari kandungan mineral, vitamin, dan protein yang memberi nilai gizi, nasi merah memiliki kandungan lebih lengkap.
Proses yang lebih lama dalam pengolahan beras putih, membuat bagian endosperm yang kandungan gizinya banyak menjadi hilang.
Baca Juga: Sering Ganggu Penampilan dan Berisiko Kanker, Yuk Kenali Papiloma
Nasi merah memiliki kandungan serat, mangan, magnesium, niasin, fosfor, dan vitamin B lebih banyak.
Kandungan ini dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung hingga diabetes.
Karbohidrat komplek pada nasi merah mengelola kolesterol dan menurunkan berat badan.
Nasi merah akan membuat kenyang lebih lama sehingga mengindari nafsu makan berlebih.
Tapi ada yang perlu kita tahu.
Nasi merah mengandung arsenik.
Baca Juga: Meski Menyegarkan, Soda Simpan 4 Bahaya yang Mengancam Tubuh Manusia
Terlalu banyak arsenik pada tubuh akan menggangu fungsi jantung, mata, pernapasan, hingga memicu kanker.
Sementara itu, nasi putih juga tak selamanya jahat.
Hanya saja kita perlu mengonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Konsumsi nasi putih yang terlalu banyak akan meningkatkan risiko diabetes.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Nasi Merah Lebih Sehat Daripada Nasi Putih?"
View this post on Instagram
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR