"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat," kata Marcus dilansir BolaStylo dari laman resmi PBSI.
"Terus ada situasi pandemi Covid seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran. Turnamennya besar dan kita harus menjaga biar tidak kena.
"Ya harus siap. Kita juga di sini latihan sudah seperti pertandingan. Lawannya seimbang dan bagus-bagus, kelasnya top level dunia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kevin, yang akan memulai debutnya di olimpiade mengaku lawan terberat mereka adalah dirinya masing-masing.
Baca Juga: Gregoria Mariska Sempat Merasa Tak Layak Main di Olimpiade Tokyo 2020
Oleh karena itu, ia merasa yang terpenting adalah mengalahkan diri sendiri dan menjadi lebih baik lagi di setiap pertandingan.
"Ini Olimpiade pertama saya. Jadi ya dinikmati saja, dijalani saja. Yang penting berusaha," jelas Kevin.
"Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.
Dijadwalkan, Tim bulutangkis Indonesia akan bertolak lebih awal ke Jepang untuk proses aklimatisasi, tepatnya pada tanggal 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lupakan Kasus Judi Ilegal, Kento Momota Berkata Begini
Source | : | BolaSport.com,badmintonindonesia.org,olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR