BolaStylo.com - Penyerang senior Persipura Jayapura, Boaz Solossa dikabarkan didepak dari skuad tim mutiara hitam karena tindakan indisipliner.
Klub Indonesia, Persipura Jayapura baru-baru ini telah melakukan tindakan tegas pada dua pemain mereka.
Skuad berjuluk Mutiara Hitam itu dengan tegas mencoret nama Boaz Solossa dan juga menghilangkan nama Yustinus Pae dari skuad.
Dilansir dari tribunnews.com, dua pemain senior tersebut didepak akibat tindakan tidak disiplin (indisipliner) saat Persipura melakukan pemusatan pelatihan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jonathan Christie Ungkap Alasan Training Camp di Kumamoto Jelang Olimpiade Tokyo
Meski tak disebutkan apa jenis tindakan indisplinernya, Boaz dan Yustinus akhirnya dipulangkan lebih dulu oleh tim Mutiara Hitam.
Mengenai keputusan mencoret kedua pemain senior tersebut, pihak Persipura memberikan klarifikasinya lewat Ketua Umum mereka Benhur Tomi Mano.
"Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelasan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di sosial media padahal manajemen belum bicara apa pun," ungkap Benhur sebagaimana diungkap di Instagram resmi Persipura.
"Tidak ada satu pun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja, apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati.Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa adalah keputusan seluruh manajemen dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim," lanjutnya.
"Waktu itu, kami meminta manajer, direktur utama, dan pelatih untuk sampaikan keputusan tersebut kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta," tandasnya.
Baca Juga: EURO 2020 - Inggris Vs Denmark, Kane Beri Persembahan Khusus untuk Eriksen
View this post on Instagram
Benur juga menjelaskan jika manajemen merasa tertampar, atas aksi indisipliner kedua pemain tersebut.
Alasannya, karena sebelumnya ada pemain muda yang dicoret karena tidak disiplin, tapi tak berapa lama kedua pemain itu malah melakukannya.
"Dimulai dari kejadian di Kediri waktu pencoretan salah satu pemain muda dan sanksi kepada dua pemain muda lainnya," buka Benhur.
"Saat itu, tim pelatih memanggil empat pemain senior (Boaz, Tinus, Ian, Ricardo) dan meminta tanggapan mereka terkait hal indisipliner tersebut."
"Mereka berempat sepakat untuk sanksi atas pelanggaran indisipliner, sayangnya baru beberapa hari kemudian mereka melakukan pelanggaran yang sama, bahkan sampai saat uji coba melawan Persita hal itu terjadi."
"Ini yang membuat kami sangat kecewa, baru saja kita coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan, apa maksudnya? Ini seperti menampar muka kami."
"Manajemen seperti tidak dihargai sama sekali, dan hal lain yang kagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain untuk terlibat, kan bisa mengganggu kondisi tim, ini juga sangat kami sayangkan," jelas Ketum Persipura.
Baca Juga: Tamparan Keras Legenda Timnas Prancis untuk Mbappe: Dia Bukan Siapa-siapa di PSG!
View this post on Instagram
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR