Resiko Berbahaya di Balik 15 Manfaat Mengonsumsi Rebusan Jahe & Serai

BolaStylo.com - Air rebusan jahe dan Serai menyimpan 15 manfaat untuk menjaga kesehatan, namun juga memiliki efek yang bisa membahayakan bagi tubuh.

Sejak jaman dulu, jahe dan serai atau sereh sudah terbukti sebagai rempah-rempah yang berkhasiat bagi tubuh.

Banyak orang yang mencampurkan kedua rempah-rempah itu untuk direbus dan diminum air rebusannya.

Pasalnya, air rebusan jahe dan serai bisa mengobati berbagai macam penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Untuk memberikan rasa pemanis pada air rebusan jahe dan serai, direkomendasikan menggunakan gula merah.

Kombo jahe dan serai serta diberikan sedikit gula merah merupakan salah satu minuman herbal yang terbukti menyehatkan dan diturunkan secara turun-temurun.

Lebih dari itu, ilmu pengetahuan juga membuktikan bahwa air rebusan jahe dan serai yang ditambah gula merah memiliki setidaknya 15 manfaat bagi tubuh.

Baca Juga: Jangan Asal Minum Air Rebusan Jahe dan Serai Jika Punya 5 Kondisi Ini, Bahayanya Mengerikan!

1. Mencegah berbagai penyakit berbahaya

Baik jahe maupun serai, merupakan rempah yang kaya akan antioksidan, yang berfungsi melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.

Radujak bebas ini bisa memicu berbagai penyakit berbahaya seperti sakit dan serangan jantung, kanker, hingga penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.

Oleh karena itu, kombo keduanya ampuh mencegah penyakit berbahaya seperti yang telah disebutkan.

2. Meredakan peradangan

Jahe dan serai memiliki sifat antiinflamasi, yaitu kondisi peradangan pada tubuh yang disebabkan oleh infeksi bakteri, pola makan tak baik, hingga alergi.

Oleh karena itu, meminum air rebusan jahe dan serai bisa meredakan peradangan pada tubuh. 

3. Mengobati mual

Ilmu pengetahuan mendukung penggunaan jahe sebagai obat mual alami sejak jaman dahulu.

Sehingga saat perut merasa mual dan ingin muntah, air rebusan jahe dan serai bisa menjadi solusinya.

4. Menyehatkan pencernaan

Selain mengobati mual, minum air rebusan jahe dan sereh bisa membantu meredakan sakit perut, kram perut, dan permasalahan pencernaan lainnya.

Dilansir dari Kompas, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa sereh baik untuk mengatasi tukak lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

Baca Juga: Berat Badan Turun 4kg Seminggu Berkat Diet Jahe, Ini Rahasianya

5. Menurunkan tekanan darah

Air rebusan jahe dan serai bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik.

Misalnya, tensi darah Anda adalah 135/85, maka tekanan sistoliknya adalah 135, air rebusan jahe dan serai bisa menurunkannya.

6. Menyeimbangkan kadar gula darah

Jahe bisa dijadikan sebagai salah satu obat alami diabetes dan menyeiumbangkan kadar gula dalam darah.

Selain itu, air rebusan jahe dan serai bisa mengurangi resiko terjadinya komplikasi tambahan akibat diabetes.

7. Membantu menjaga kadar kolesterol

Baik jahe maupun serai bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, yang berasal dari makanan tidak sehat.

Dalam membantu menjaga kadar kolesterol, perlu diingat hal ini harus diimbangi dengan menjaga pola makan.

8. Meredakan rasa cemas

Selain kesehatan fisik, air rebusan jahe dan serai juga bisa menjaga kesehatan mental.

Pasalnya, serai dipercaya bisa memberikan efek menenangkan bagi yang sedang mengalami gangguan kecekasan.

Baca Juga: Stop Seduh Jahe dengan Air Mendidih Apalagi Sampai Merebusnya! Bisa Menyesal Berkepanjangan

9. Mencegah infeksi

Konsumsi serai juga bisa melindungi tubuh dari infeksi.

Oleh karena itu, rempah satu ini sering digunakan untuk membantu mengurangi resiko terjadinya infeksi jamur mulut.

Terutama pada orang dengan gangguan imun, misalnya seperti penderita HIV.

10. Menurunkan berat badan

Baik jahe dan serai memiliki efek menjaga rasa kenyang di perut dan hal ini bisa menekan nafsu makan.

Manfaat ini akan semakin terasa jika diimbangi dengan menjalani pola makan sehat dan olahraga teratur.

11. Meredakan gejala PMS

Bagi kaum hawa, tentunya sudah familiar dengan manfaat jahe dan serai untuk meredakan gejala PMS seperti kembung, kram dan hot flashes.

Manfaat ini bisa didapatkan dari sifat antiinflamasi terutama yang terkandung di dalam serai.

12. Menyehatkan gigi dan mulut

Di lingkungan masyarakat tradisional, mengunyah batang serai dijadikan salah satu metode untuk menjaga kesehatan rongga mulut.

Menurut penelitian, hal ini memang terbukti benar. Serai dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

Baca Juga: 3 Olahan Jus Buah dan Sayur yang Bantu Tingkatkan Ketahanan Tubuh Saat Pandemi

13. Meredakan kembung

Sifak diuretik yang dimiliki sereh berguna untuk meredakan kembung.

Kita bisa mengonsumsi rempah satu ini saat perut terasa penuh akan cairan.

Sementara jahe akan membantu mengeluarkan gas-gas yang ada di dalam tubuh.

14. Meredakan nyeri di tubuh

Salah satu manfaat serai adalah sebagai obat pereda nyeri alami.

Sehingga, minum air rebusan serai yang dicampur jahe dan gula merah bisa meredakan nyeri di tubuh.

15. Menjadi diuretik alami

Terakhir, air rebusan jahe dan sereh juga bisa menjadi diuretik alami.

Diuretik akan membuat kita lebih sering buang air sehingga tubuh mampu mengeluarkan kelebihan cairan atau sodium melalui urine.

Obat diuretik biasanya diresepkan untuk pasien yang mengalami gagal jantung, gagal hati, dan edema.

Di balik 15 manfaat tersebut, ternyata air rebusan jahe dan serai juga memiliki resiko yang membahayakan tubuh.

Baca Juga: 3 Olahan Jus Buah dan Sayur yang Bantu Tingkatkan Ketahanan Tubuh Saat Pandemi

Jika mengonsumsi air rebusan jahe dan serai terlalu banyak, tubuh akan merasakan nyeri di ulu hati, sakit perut, dan rasa panas yang awet di dalam mulut/

Selain itu, tubuh juga bisa menjadi pusing, mulut terasa kering, hingga lemas berkelanjutan.

Parahnya, konsumsi air rebusan jahe dan serai yang berlebihan juga bisa memicu tanda-tanda alergi hingga muncul ruam merah, bengkak, dan sesak napas.

Ibu hamil dan orang yang punya riwayat penyakit kronis juga diharapkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi air rebusan jahe dan serai.

Terutama pada orang yang punya riwayat penyakit jantung, konsumsi berlebihan bisa memperlambat detak jantung yang memicu gangguan tambahan pada saluran pernapasan.

Baca Juga: Gak Cuma Enak, 3 Makanan Ini Ampuh Usir Masuk Angin!