9. Sereal
Semangkuk sereal mungkin merupakan makanan yang nyaman untuk dimakan untuk sarapan, tetapi jumlah besar gula dan karbohidrat olahannya buruk untuk Anda.
Meskipun terasa mengenyangkan pada awalnya, sereal akan meningkatkan kadar gula darah dan insulin Anda.
Beberapa jam kemudian, Anda akan mulai mengidam makanan ringan saat gula darah Anda turun.
Sebuah studi 2013 membandingkan orang dewasa gemuk yang melewatkan sarapan dengan mereka yang makan sereal dan mereka yang mengonsumsi telur untuk sarapan.
Partisipan yang mengonsumsi sarapan berprotein tinggi dengan telur merasa kenyang lebih lama dan lebih sedikit menginginkan camilan dibandingkan dua kelompok lainnya.
Pikirkan hal ini saat Anda mencoba memutuskan antara makan telur goreng atau sereal untuk sarapan.
Baca Juga: Stop Makan Tahu! Jika Anda Punya Kondisi Ini, Bisa Meracuni Tubuh
10. Smoothie
Tidak ada salahnya sarapan dengan smoothie, tapi hanya jika itu seimbang dan dikombinasikan dengan makanan lain.
Lebih sering daripada tidak, smoothie Anda mungkin terlalu rendah kalori dan protein karena hanya mengandung karbohidrat yang kebanyakan bersumber gula.
Untuk mengatasi masalah ini, hindari mempermanis smoothie Anda dan temukan cara untuk menambahkan protein dan lemak ke dalamnya seperti yogurt atau alpukat.
Sebagai alternatif, Anda dapat meminum smoothie bersama telur orak-arik.
View this post on Instagram
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR