Melihat perkembangan latihan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Nova Widianto merasa sangat puas.
"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi.," kata Nova dilansir dari laman resmi PBSI.
Oleh karena itu, ia menyarankan Praveen/Jordan lebih menyiapkan mental untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi," lanjutnya menerangkan.
Baca Juga: Dulu Diabaikan Barcelona, Messi Jepang Malah Jadi Pahlawan di Olimpiade Tokyo 2020
"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performancenya belum tentu secara mental," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nova pun membandingkan Praveen/Jordan dengan mantan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Keberhasilan Owi/Butet (julukan pasangan tersebut) meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dipakai Nova untuk membangkitkan semangat Praveen/Jordan.
"Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Nasehat Pelatih untuk Praveen/Melati!
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR