Sebelumnya Greysia/Apriyani, pencapaian terbaik ganda putri Indonesia di ajang olimpiade hanya sampai ke babak perempat final saja.
Prestasi itu ditorehkan Lili Tampi/Finarsih (Olimpiade 1992), Eliza Nathanael/Zelin Resiana (1996), Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta (2000) dan Greysia Polii/Nitya Krishinda (2016).
Kini, Greysia/Apriyani berkesempatan mengukir sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas olimpiade.
Selain itu, langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencapai final Olimpiade Tokyo 2020 terbilang sempurna.
Pasalnya, mereka belum pernah mengalami kekalahan sejak fase grup hingga semifinal.
Pada laga pertama dan kedua penyisihan grup A ganda putri, Greysia/Arpiyani mengalahkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) dan Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris) lewat straight game.
Kemudian fantastisnya, ganda putri Indonesia ini sukses mengalahkan unggulan pertama turnamen sekaligus wakil tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di fase grup.
Tepatnya pada laga terakhir grup A ganda putri, Greysia/Apriyani mengalahkan Fuki/Sayaka lewat rubber game dalam drama sepanjang 81 menit.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR