BolaStylo.com - Atlet bulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon melaju ke babak semifinal usai menundukkan wakil Korea Selatan Heo Kwang-hee di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan turnamen yang paling bersejarah bagi Kevin Cordon, tunggal putra Guatemala.
Pasalnya, babak semifinal sudah berada didepan matanya berkat kemenangan melawan wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee.
Tak tanggung-tanggung, Kevin menang atas Heo Kwang-hee dalam dua game saja dengan catatan skor 21-13, 21-18 .
Berkat hasil itu, ia pun melaju ke babak semifinal dan memecahkan rekor atlet bulu tangkis asal Amerika Latin yang masuk empat besar pada gelaran Olimpiade.
???????????????? ¡Histórico! ¡Kevin Cordón a las semifinales en el #RetoTokyo! ????????????????
???? ???? El badmintonista guatemalteco venció al surcoreano Heo Kwang-hee, con parciales de 21-13 y 21-18.
⚠️ La semifinal se jugará el sábado, a partir de las 22:00 horas de Guatemala. pic.twitter.com/phG1KqFUlO
— C O G (@COGuatemalteco) July 31, 2021
Lebih lanjut, Kevin pernah mengungkapkan jika dirinya tak pernah memasang target apapun di Olimpiade Tokyo 2020 dan hanya berusaha bermain dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: Wajib Waspada! Ini Lawan Greysia/Apriyani di Final Olimpiade Tokyo 2020
"Saya menyadari bila Anda tak merasakan kebahagiaan saat bermain, Anda tak bisa memenangkan poin dan laga."
"Saya tak berpikir tentang menang atau kalah, atau bagiamana saya hampir memenangi laga. Saya hanya bermain, bersenang-senang, poin demi poin untuk kebahagiaan saya." ucap Kevin dikutip Kompas.com dari AFP.
Sementara itu, kesuksesan Kevin menembus babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata berkat didikan pelatih asal Indonesia bernama Khadafi.
Khadafi merupakan pelatih Guatemala asal Indonesia yang sudah mengkomandoi negara Amerika Latin itu sejak tahun 2004.
Hingga 2017, Khadafi ditunjuk federasi bulu tangkis Guatemala untuk melatih Kevin Cordon di sektor tunggal putra dan Nikte Sotomayor dari sektor tunggal putri.
Pelatih asal Solo tersebut mengungkapkan jika dirinya bangga karena anak didiknya mampu memberikan hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.
"Sebagai pelatih, saya bahagia para pelatih bisa meraih mimpi mereka,"
"Terima kasih kepada dukungan Komite Olimpiade, Federasi Badminton dan rekan saya Jose Maria Solis atas dukungan mereka." kata Khadafi dikutip dari Archysport.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pesan Pemantik Greysia ke Apriyani di Tengah Laga Semifinal
View this post on Instagram
Source | : | kompas,AFP,BWF |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR