BolaStylo.com - Kangkung menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Selain mudah didapatkan, harga satu kangkung relatif murah.
Sayangnya jika tidak dimasak dengan benar, kangkung justru berbahaya bagi kesehatan.
Untuk memasak sayur ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini kesalahan-kesalahan dalam memasak kangkung:
1. Dipanasakan berkali-kali
Kangkung harus segera habis jika sudah dimasak.
Ini karena kangkung pantang untuk dipanaskan.
Baca Juga: Catat! Poin Penting & Resep Diet Telur Rebus, Turun 11kg dalam 2 Minggu
Saat dipanaskan berulang, asam nitrat dilepaskan oleh kangkung, yang menyebabkan jadi beracin.
Selain asam nitrat, kangkung yang dipanaskan berulang melepaskan senyawa karsinogetik yang memicu kanker.
Jadi, jangan hangatkan kangkung jika sudah dingin ya.
2. Beli kangkung yang terlalu besar
Batang kangkung memiliki rongga yang rawan menjadi tempat tinggal lintah dan serangga.
Semakin besar batangnya, makin besar pula kemungkinan untuk dijadikan sarang.
Itu sebabnya pilihlah kangkung dengan batang yang kecil-kecil.
3. Tidak membelah batang kangkung
Solusi jika hanya ada kangkung besar di pasar, belahlah batangnya.
Membelah batang akan memudahkan kota melihat apakah ada serangga atau lintah bersarang di dalamnya.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Mengawali Pagi Hari dengan Minum Kopi
4. Tidak mencuci kangkung dengan air mengalir
Mencuci kangkung dengan air dalam baskom, sangat tidak disarankan.
Cucilah sayuran dengan air yang mengalir.
Mencuci dengan air mengalir akan mencegah kotoran tiak tersangkut lagi pada kangkung.
5. Tidak direndam air garam
Cara terakhir untuk mengusir serangga dan lintah dari kangkung, dengan merendamnya dalam air garam.
Ari garam dipercaya membuat serangga dan lintah muncul ke permukaan.
Baik serangga atau lintah, tidak suka hidup dalam air garam.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Bisa Buat Kesehatan Menurun Drastis, Tolong Mulai Sekarang Stop Memasak Kangkung dengan Cara Seperti Ini
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR