Jalan panjang harus dilalui Eng Hian sebelum memberi prestasi tertinggi untuk Indonesia sebagai pelatih di sektor ganda putri.
Bahkan, dahulu kala Eng Hian sempat membelot ke Inggris bersama Flandy Limpele hingga membuat mereka menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Baik Eng Hian dan Flandy merupakan jebolan pelatnas PBSI, sebelum bersama Eng Hian berpasangan dengan Hermono, sementara Flandy dengan Riseu Rosalina.
Keduanya membela Inggris selama tiga tahun medio 2001-2003, adanya Permanent Resident membuat Eng/Flandy memutuskan kembali ke Tanah Air.
Kesungguhan keduanya berbakti untuk tanah kelahiran dibuktikan dengan raihan medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
Meski gagal melaju ke final, Eng/Flandy tampil perkasa saat melawan wakil Denmark, Jens Eriksen/Martin Lundgaard dengan 15-13, 15-7.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR