BolaStylo.com - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian akhirnya memberi kado manis untuk Tanah Air di Olimpiade Tokyo 2020 melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Nama Eng Hian berada di balik prestasi gemilan dan membanggakan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Tangan dingin Eng Hian turut andil dalam membawa Greysia Polii/Apriyani Rahayu memecah beberapa rekor untuk pribadi dan Indonesia di olimpiade.
Bersama Eng Hian, Greysia/Apriyani menjadi ganda putri Indonesia yang berhasil menembus semifinal olimpiade sejak gelaran pertama kali digelar pada 1992.
Tak sampai disitu, Greysia/Apriyani juga memastikan langkah ke final olimpiade yang kembali membuat mereka mencatatkan rekor prestisius selanjutnya.
Baca Juga: Rekap Perjuangan Greysia/Apriyani Meraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Belum berhenti, anak asuh Eng Hian sejak 2014 itu berhasil merengkuh medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus rekor bersejarah untuk Indonesia.
Prestasi membanggakan yang diraih Greysia/Apriyani dan juga tentunya sang pelatih yang berasal dari Solo, mantan pasangan Flandy Limpele, Eng Hian.
Jalan panjang harus dilalui Eng Hian sebelum memberi prestasi tertinggi untuk Indonesia sebagai pelatih di sektor ganda putri.
Bahkan, dahulu kala Eng Hian sempat membelot ke Inggris bersama Flandy Limpele hingga membuat mereka menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Baik Eng Hian dan Flandy merupakan jebolan pelatnas PBSI, sebelum bersama Eng Hian berpasangan dengan Hermono, sementara Flandy dengan Riseu Rosalina.
Keduanya membela Inggris selama tiga tahun medio 2001-2003, adanya Permanent Resident membuat Eng/Flandy memutuskan kembali ke Tanah Air.
Kesungguhan keduanya berbakti untuk tanah kelahiran dibuktikan dengan raihan medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
Meski gagal melaju ke final, Eng/Flandy tampil perkasa saat melawan wakil Denmark, Jens Eriksen/Martin Lundgaard dengan 15-13, 15-7.
Eng Hian lebih dulu mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung pada Mei 2007, setelahnya memilih berkarier sebagai pelatih dan Singapura menjadi tujuan pertamanya.
Karier kepelatihan Eng Hian untuk Indonesia dimulai pada 2014, kala itu Greysia/Nitya menjadi anak asuhnya.
Sementara Flandy Limpele melanglang buana ke berbagai negara Asia juga sebagai pelatih, mulai India hingga kini Malaysia sebagai pelatih ganda putra.
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR