Khadafi ternyata juga alumnus dari PB Djarum yang aktif di klub itu sejak tahun 1993 hingga tahun 2000.
Dilansir dari laman resmi PB Djarum, Khadafi sempat melatih salah satu klub terbaik Indonesia itu di anak cabang Surabaya.
Kemudian, dirinya keluar dan memutuskan hijrah ke Peru karena mendapatkan tawaran disana.
“Saat itu saya spekulasi saja, ambil resiko untuk menambah pengalaman melatih di internasional,” kata Khadafi saat wawancara bersama PB Djarum.
Baca Juga: Bantu Cerahkan Kulit Hanya Dengan Mengonsumsi Buah Alpukat!
Awalnya, Khadafi menilai jika dunia bulu tangkis di benua Amerika Selatan sangat berbeda jauh dari Asia.
“Banyak sekali perbedaannya (bulutangkis di Peru dengan Indonesia). Pertama, badminton itu bukan olahraga yang popular dan bukan jadi profesi, Hanya olahraga sebagai hobi,"
"Kadang mereka latihan hanya tiga kali seminggu karena ada ujian, badminton bukan yang utama. Jadi pelatih yang beradaptasi dengan jam sekolah dan jam kerja mereka,” jelas Khadafi.
Setelah melaksanakan tugas di Peru, pada tahun 2007 dirinya pun berkesempatan berkarir di Guatemala dan bertemu dengan Kevin Cordon.
Source | : | PB Djarum |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR