BolaStylo.com - Ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mengungkap sosol rival terberat mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan harus puas dengan medali perak usai ditakulkan wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di partai final Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, meski begitu Chen/Jia merasa jika ganda putri Indonesia bukan satu-satunya rival terberat mereka di Olimpiade.
Dilansir dari Sina Sport, Chen/Jia menganggap jika semua rivalnya sama-sama menyulitkan mereka.
"Aku pikir setiap pasangan secara partikular sulit, termasuk wakil Inggris. Mereka berhasil mengambil satu gim dari Fukushima. Ada musuh dari Eropa, karena mereka tidak menjadi lebih tidak familiar. Jika kamu sungguh bertemu mereka di lapangan, akan ada terlalu banyak ketidak tahuan dan kesulitan," tutur Chen Qing Chen
Apalagi, Chen/Jia sudah lama tidak mengikuti pertandingan secara internasional.
Mengingat, skuad bulu tangkis China memang menarik diri dari semua kompetisi selama pandemi dan fokus berlatih.
"Dan kami tidak berpartisipasti di kompetisi dalam waktu yang lama," tambahnya.
Terlepas dari itu, skuad bulu tangkis China memimpin perolehan medali di cabang olahraga bulu tangkis.
Tim bulu tangkis China berhasil meraih total 6 medali dengan dua emas yang dieproleh dari sektor ganda campuran lewat Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dan sektor tunggal putri lewat Chen Yu Fei.
Sementara empat medali perak diperoleh dari sektor ganda putri lewat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, ganda putra, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan tunggal putra, Chen Long.
View this post on Instagram
Source | : | Sina Sport |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR