Sayang, Lukaku tak terlalu moncer di MU dan malah kerap mendapatkan kritik hingga akhirnya dijual ke Inter Milan.
Setelah melewati sederet naik turun selama karir sepak bolanya,Lukaku mengakui sempat bertanya-tanya apa yang salah dengan dirinya.
Ia merasa jika dia punya kemampuan, tapi seperti keadaan tak berpihak padanya.
"Itu adalah sesuatu yang membebani bahu saya selama bertahun-tahun," kata Lukaku kepada Sky Sports.
"Itu adalah sumber motivasi pada saat itu, tetapi juga bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti 'apa yang salah?'. Saya hidup dengan itu selama bertahun-tahun dan itulah mengapa kadang-kadang, saya bisa menjadi sedikit agresif atau sangat defensif dalam wawancara."
"Ada pertanyaan. Saya tahu saya memiliki kemampuan, tapi mengapa tidak? Selalu tidak. Ketika saya memikirkan penampilan saya bersama Everton, gagal mengeksekusi penalti, atau pertandingan (Manchester) United atau apa pun. Atau ketika saya di sini (di Chelsea) dan saya akan mendapatkan kesempatan dan itu tidak akan berjalan dengan baik, selalu saja tidak," jelasnya panjang.
Lukaku lantas menyimpulkan itu semua terjadi mungkin karena dia memberikan terlalu banyak tekanan pada dirinya sendiri.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR