3. Dehidrasi
Seperti yang telah dijelaskan, timun sangat rendah kalori dan kaya air.
Rata-rata, sekitar 96 persen dari satu mentimun merupakan air.
Hal ini sangat bagus untuk menghindari kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan yang bisa membahayakan kesehatan.
Seperti diketahui, air memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Air akan membantu penyebaran nutrisi dan pembuangan zat-zat sisa yang tidak diperlukan dari dalam tubuh dengan lebih baik.
Saat tubuh terhidrasi dengan baik, kinerja fisik dan sistem metabolisme bisa bekerja lebih optimal.
Baca Juga: Stop! Jangan Konsumsi Timun Jika Kamu Punya 4 Kondisi Ini, Bahaya Mengerikan Bisa Terjadi
4. Sakit perut dan masalah gangguan pencernaan
Terkadang ketika rasa lapar mendera saat malam hari, Anda mungkin cenderung menginginkan makanan yang manis atau yang tinggi garam.
Tak jarang makanan tersebut juga malah membuat Anda sakit perut dan susah buang air besar keesokan harinya.
Cobalah mengganti kebiasaan tersebut dengan makan timun secara berkecukupan saat malam hari.
Mengganti menu camilan Anda di malam hari dengan timun tidak hanya mengurangi keinginan untuk makan makanan tak sehat, tapi juga membantu melancarkan pencernaan.
Dengan kandungan seratnya, mentimun akan membantu pergerakan usus saat mencerna makanan yang nantinya dapat membuat buang air besar jadi lebih teratur.
View this post on Instagram
Source | : | Hello Sehat,hellosehat.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR