Pebulu tangkis yang berkompetisi di bawah bendera Kanada itu ternyata belum memiliki sponsor.
"Saya belum punya sponsor sama sekali, saya mencoba untuk bekerja sebanyak mungkin yang saya bisa ketika saya di rumah dan kemudian menghabiskannya di sini. Saya melakukan beberapa pelatihan, saya melakukan beberapa pekerjaan juga, beberapa pekerjaan sampingan untuk tetap bersaing. Kanada mencoba untuk mendukung kami sebanyak yang mereka bisa, semua pemain mendukung diri mereka sendiri. Itu cukup mahal," tutur Sankeerth.
Meski begitu dia tak mau menyerah pada bulu tangkis.
Menurutnya, bulu tangkis adalah sesuatu yang yang tidak bisa dia lepaskan dan dia tidak akan bahagia tanpa itu.
"Itu hanya sesuatu yang kamu tidak bisa menyerah, kami tidak bisa berhenti, kamu tidak bisa tetap hidup (tanpa bulu tangkis) situ sulit bahkan untuk beberapa bulan mendatang. Tapi untuk menghentikan ini membunuhmu dari dalam. Kamu hanya tidak bisa bahagia tanpanya. Saya tidak tahu sesuatu tentang itu (terus membuatku bertahan). Jadi hanya temukan jalan, tetap berkompetisi dan mendorong," ungkap Sankeerth.
Demi mengejar passion nya di dunia bulu tangkis, Sankeerth yang sebenarnya belajar di jurusan Kimia ini pun akhirnya drop out dari kampusnya.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR