Marca melaporkan, kekayaan Yasir Al-Rumayyan 11 kali lebih banyak dari Sheikh Mansour, yang sebelumnya mengubah Manchester City menjadi klub terkaya di Liga Inggris.
Adapun yang tak kalah mengejutkan, sejatinya Newcastle bisa menjadi klub terkaya di dunia lebih cepat dari saat ini.
Pasalnya, Presiden PIF itu telah mengincar ingin membeli Newcastle dari satu tahun yang lalu.
Namun sayangnya setahun yang lalu, Liga Inggris tidak menyetujui pembelian Newcastle oleh PIF karena perselisihan antara Arab Saudi dan beIN Sports.
Baca Juga: Impian Newcastle United Bakal Jadi Seperti Manchester City Tersendat!
Terdapat permasalahan antara beIN Sports dengan PIF, salah satunya yang cukup diketahui publik ialah karena pembajakan Liga Inggris meraja lela di Arab Saudi.
BeIN Sports selaku pemilik resmi hak siar Liga Inggris sangat tidak mentolerir pembajakan ilegal yang telah lama terjadi di Arab Saudi.
???????????????????????????????? ????
???? Amanda Staveley, Chief Executive Officer of PCP Capital Partners.
⚫️⚪️
— Newcastle United FC (@NUFC) October 7, 2021
Namun, kini Liga Inggris mendapat jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Arab Saudi tidak akan terlibat dalam pengelolaan klub.
Jaminan ini yang kemudian memudahkan PIF membeli hak kepemilikan Newcastle dari tangan Mike Ashley.
Baca Juga: Comeback Sempurna di Manchester United, Ronaldo: Saya Tidak Mengangka...
Source | : | Marca |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR