BolaStylo.com - Impian Newcastle United menjadi klub kaya seperti Manchester City di Liga Inggris tersendat karena aktivitas ilegal bisnis Kerajaan Arab Saudi.
Ancaman bahaya dan nyata dihadapkan Newcastle United jika Kerajaan Arab Saudi berhasil melakukan takeover lewat konglomerasi.
Risiko ditendang dari Premier League adalah ancaman nyata tersebut, impian Newcastle United menjadi klub kaya raya di Liga Inggris pun tersendat.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Kerajaan Arab Saudi melalui Saudi Arabia's Public Investment Fund (PIF) bakal menjadi investor utama dalam takeover Newcastle.
Perusahaan PIF dijalankan oleh Mohammed bin Salman (MbS) selaku Putra Mahkota Arab Saudi dan bersedia menyediakan 80 persen dari sekitar 300 juta poundsterling.
Baca Juga: Satu-satunya Gelandang Era Tiki-taka: Barcelona Sedang Kritis!
Atau sekitar Rp5,7 triliun, dana yang dibutuhkan untuk melakukan akuisisi Newcastle United dari pemilik saat ini, Mike Ashley.
Meski begitu, masalah besar muncul dan mengancam gagalnya takeover Newcastle United setelah salah satu bisnis PIF menjalankan situs ilegal.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR