BolaStylo.com - Petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder akhirnya mengakui kekalahannya dari Tyson Fury melalui laman media sosial pribadinya.
Pertarungan akbar dua petinju kelas berat, Tyson Fury vs Deontay Wilder telah usai berlangsung pada Minggu (10/10/2021).
Bertanding di di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Tyson Fury mampu bekuk perlawan Deontay Wilder.
Di mana setelah ronde 11 berlangsung, Deontay Wilder akhirnya KO di tangan Tyson.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Sukses Bayar Kepercayaan Pelatih, Fadia/Ribka Terinspirasi Pasangan Ini!
Meski berhasil memetik kemenangan di pertarungan ketiganya, petinju asal Inggris itu mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari lawannya tersebut.
Deontay ogah menerima respon penghormatan dari Tyson Fury.
Hal itulah yang membuat Tyson Fury 'naik darah' dan balik membenci perlakuan Deontay.
Sempat lama bersitegang, akhirnya Deontay wilder baru-baru ini mengakui kekalahannya lewat media sosial pribadinya.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Thailand Menambah Luka Indonesia, Greysia: Semangat!
"Saya akan bohong apabila mengatakan tidak kecewa dengan hasil laga tetapi setelah melihat perjalanan sepanjang karier, saya kini mengerti kalau Tuhan ingin saya mengalami jauh lebih besar dari apa yang saya inginkan terjadi."
???????????????????????? pic.twitter.com/E3uTJrmYMu
— Deontay Wilder (@BronzeBomber) October 14, 2021
"Kami gagal menang tetapi pepatah bijak mengatakan, kemenangan adalah bagian dari pembelajaran."
"Saya belajar kalau terkadang kita harus kalah untuk menang."
"Walau ingin menang, saya senang melihat para fans menang. Semoga, saya membuktikkan saya petarung sesungguhnya dan raja di olahraga ini."
Baca Juga: Brasil Vs Uruguay - Neymar Cs Perpanjang Rekor, Uruguay Terlempar
"Semoga, Kami membuktikan betapa sulitnya ujian dan cobaan yang merintang, kita bisa bangkit lagi dan bertarung demi apa yang kita percayai."
"Terakhir, saya ingin mengucapkan selamat kepada Tyson Fury atas kemenangannya dan terima kasih atas memori bersejarah yang akan hidup selamanya."
Dengan pernyataan tersebut, jadi tidak ada lagi alasan bagi Deontay yang tidak mengakui kemenangan Tyson Fury.
Yang mana sebelumnya, petinju 35 tahun tersebut banyak berdalih mulai dari beratnya kostum saat ring walk hingga menyudutkan sarung tinju Tyson.
Baca Juga: Agenda Tes Pramusim MotoGP 2022 di Indonesia, Dovizioso: Beruntung!
Di lain sisi, pertandingan tersebut juga mampu membuat langkah Tyson Fury untuk meraih gelar juara WBC semakin terbuka.
Pasalnya, Tyson kini hanya menunggu pemenang antara Dillian Whyte dan Otto Wallin pada 30 Oktober mendatang.
Setelah itu, ia hanya tinggal menantang pemenang dari pertarungan itu untuk memperebutkan sabuk interim kelas berat WBC.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - 8 Besar yang Mematikan, Ini Kendala Utama Putri KW!
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber,Twitter |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR