BolaStylo.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii memberikan komentar usai takluk di tangan Tim Uber Thailand pada babak 8 besar.
Langkah Tim putri Indonesia di ajang beregu Piala Uber 2020 harus terhenti di babak 8 besar usai kalah dari Thailand.
Meski sudah berjuang mati-matian namun nasib Indonesia kembali harus pulang lebih dulu dari gelaran bergengsi tersebut.
Alhasil, Tim Uber Indonesia juga masih belum mampu menghapus rentetan puasa gelar sejak terakhir kali mengangkat trofi di tahun 1996.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - 8 Besar yang Mematikan, Ini Kendala Utama Putri KW!
Di mana pada pertandingan Piala Uber 2020 kali ini, Gregoria Mariska dkk harus takluk dengan skor 2-3 atas kemenangan Thailand.
Dengan torehan 3 kali kekalahan di sektor tunggal putri dan 2 kali kemenangan di sektor ganda putri.
Tak hanya mendapati hasil minor saja, namun Tim Uber Thailand juga mampu memperlebar luka Indonesia sejak berjumpa di ajang yang sama di tahun 2016 & 2018.
Kali itu, Piala Uber 2016 Thailand mampu menaklukkan Indonesia dengan skor 3-2 di babak penyisihan grup C.
Baca Juga: Terikat Bak Saudara, Khabib Siap Jadi Cornerman Petarung Ini di ONE Championship
Sehingga, Tim Uber Thailand keluar sebagai juara grup sedangkan Indonesia juga lolos ke babak selanjutnya dengan status sebagai runner-up grup.
Kemudian di Piala Uber 2018, langkah Indonesia juga harus terhenti usai takluk di tangan Thailand pada babak 8 besar dengan skor 2-3.
Namun saat itu, situasi agak berbeda dengan keunggulan Indonesia 2-1 atas Thailand lebih dulu, kemudian Ratchanok Intanon dkk mampu menyalip perolehan poin Greysia Polii dkk menjadi 2-3.
Melihat hasil minor tersebut, tenang bagi Greysia dalam menyikapi dua kali rentetan kekalahan Indonesia saat berjumpa Thailand di Piala Uber.
Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Piala Thomas 2020 - Bertemu Malaysia, Dejavu Manis Bagi Indonesia!
"Tidak mengapa gagal kali ini."
"Terus semangat untuk tahun-tahun mendatang," kata Greysia dilansir Badminton Indonesia.
Kemudian, pelatih tunggal putri Indonesia Herli Djaenudin juga memberikan komentar usai pertandingan berakhir.
Terutama pusat perhatiannya pada laga terkahir saat Ester Nurumi Tri Wardoyo bertemu wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan.
Baca Juga: DNA Tsimikas Nadi Liverpool, Berjuluk Greek Scouser dari Kopites
Sayang, pertandingan berakhir dengan kemenangan Phittayaporn dengan skor 25-23, 21-8 atas Ester.
"Semua juga karena jam terbang Ester yang minim."
"Jadi belum memiliki pengalaman yang banyak untuk menghadapi situasi dalam poin-poin kritis," tegas Herli.
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia,PBSI |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR