"Mungkin tahun ini,untuk Denmark, mereka memiliki tunggal putra yang kuat dan ganda putra yang baik juga, pasangan top di dunia."
"Jadi itu bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk Denmark," pungkasnya.
View this post on Instagram
Namun, prediksi Popov justru meleset jauh, bukannya Denmark yang menjadi juara tapi justru Indonesia yang sama sekali tak disebutnya.
Indonesia bahkan berhasil menumbangkan Denmark yang menurut Popov bakal juara di babak semifinal dengan skor 3-1.
Setelah menaklukan Denmark di semifinal, Indonesia lantas membabat China dengan skor 3-0 di babak final.
Alhasil, Indonesia keluar sebagai pemenang dan membawa pulang trofi Piala Thomas yang sudah 19 tahun dinantikan.
Tak cuma sekadar menang, Indonesia juga memperpanjang koleksi gelarnya menjadi 14 kali menjauh dari China yang ada di urutan kedua dengan 10 kali gelar juara.
Baca Juga: Dari Masalah Bendera Hingga Komen Soal Fajar/Rian, Menpora Banjir Kritik Netizen
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Europe |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR