"Rasanya sedih, kalau seperti di jakarta (tahun lalu) biasanya terasa kemeriahannya."
"Sekarang walapun di Indonesia, tapi tidak bisa merasakan suasana itu," ucap Yuta sebagaimana dilansir dari Antara.
Terkait masalah pandemi yang masih melanda Indonesia, Yuta menyampaikan jika rasa sedihnya itu juga ditambah dengan tidak bisa keluar dari area yang sudah ditetapkan penyelenggara.
Nah, karena itulah pebulutangkis spesialis ganda campuran itu terkesan seperti terkunci di penginapan dengan tidak ada akses untuk melakukan kegiatan di luar lapangan.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Thailand Tak Henti-Hentinya Unggah Keseruan di Bali, Netizen Salfok!
"Sebenarnya pertandingan mau di manapun, Jakarta atau Bali, tidak terlalu beda untuk sekarang ini."
"Karena situasinya masih pandemi, jadi hanya bisa di sini (penginapan) dan tidak bisa ke mana-mana," tuturnya.
Apalagi 3 turnamen penutup BWF tahun ini diselenggarakan di Pulau Dewata, yang notabene terkenal dengan pariwisatanya.
Bahkan dirinya mengaku tak ada niat untuk bertanding, malah ingin merasakan pariwisata pulau Bali saja.
Baca Juga: Hapus Kutukan Langkah di 8 Besar, Greysia/Apriyani Bawa 2 Status Ini ke Bali!
Source | : | Antara,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR