BolaStylo.com - Pebulutangkis asal Jepang, Yuta Watanabe mengaku bingung tidak bisa melakukan kegiatan di luar penginapan karena protokol kesehatan yang ketat.
Terhalang badai virus corona membuat sebagian turnamen bulu tangkis bertaraf Internasional harus terlindung dari protokol kesehatan yang super ketat.
Terutama di ajang Indonesia Badminton Festival 2021 yang meliputi 3 turnamen bergengsi seperti Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021.
Tiga turnamen BWF bergengsi yang digelar di Bali, Indonesia itu benar-benar memasang protokol kesehatan yang super ketat.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Kejutan! Fitriani Comeback di Ganda Putri
Di mana hal itu bertujuan untuk mencegah penularan serta penyebaran Covid-19.
Selain itu, Indonesia Badminton Festival 2021 juga dipastikan tanpa kehadiran penonton sehingga nantinya hanya diisi oleh ofisial para peserta negara.
Melihat kondisi tersebut, salah satu pebulutangkis asal Jepang, Yuta Watanabe mengaku sedih karena gelaran penutup BWF tahun ini tidak akan dimeriahkan oleh para penonton.
Baginya, para atlet yang akan berlaga di Indonesia pasti ingin merasakan euforia dari kemeriahan para penonton di lapangan.
Baca Juga: MotoGP Valencia - Ramalan Pembalap Ini Tepat Sejak Awal, Bahkan Jadi yang Tercepat
"Rasanya sedih, kalau seperti di jakarta (tahun lalu) biasanya terasa kemeriahannya."
"Sekarang walapun di Indonesia, tapi tidak bisa merasakan suasana itu," ucap Yuta sebagaimana dilansir dari Antara.
Terkait masalah pandemi yang masih melanda Indonesia, Yuta menyampaikan jika rasa sedihnya itu juga ditambah dengan tidak bisa keluar dari area yang sudah ditetapkan penyelenggara.
Nah, karena itulah pebulutangkis spesialis ganda campuran itu terkesan seperti terkunci di penginapan dengan tidak ada akses untuk melakukan kegiatan di luar lapangan.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Thailand Tak Henti-Hentinya Unggah Keseruan di Bali, Netizen Salfok!
"Sebenarnya pertandingan mau di manapun, Jakarta atau Bali, tidak terlalu beda untuk sekarang ini."
"Karena situasinya masih pandemi, jadi hanya bisa di sini (penginapan) dan tidak bisa ke mana-mana," tuturnya.
Apalagi 3 turnamen penutup BWF tahun ini diselenggarakan di Pulau Dewata, yang notabene terkenal dengan pariwisatanya.
Bahkan dirinya mengaku tak ada niat untuk bertanding, malah ingin merasakan pariwisata pulau Bali saja.
Baca Juga: Hapus Kutukan Langkah di 8 Besar, Greysia/Apriyani Bawa 2 Status Ini ke Bali!
Meski belum bisa menikmati pariwisata di Bali, Yuta mengaku ingin kembali ke tempat tersebut kelak suatu hari di masa pensiunnya.
"Sebenarnya saya ingin sekali datang ke sini bukan untuk bertanding."
"Ini pertama kalinya saya ke Bali, yang inginnya bisa jalan-jalan."
"Kalau misalkan ada waktu, ingin bisa ke sini lagi untuk wisata. Tapi kapan ya? Mungkin nanti setelah pensiun," pungkasnya.
Baca Juga: Belajar dari Ranking 1 Dunia, Leo/Daniel Sesumbar Ingin Pecahkan Rekor
View this post on Instagram
Source | : | Antara,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR