"Kami bisa sampai babak final penuh dengan perjuangan."
"Tidak mudah memang. Kekalahan ini menjadi pemicu semangat kami untuk bermain lebih baik," ucap tang Chin man dikutip BolaStylo dari laman resmi PB Djarum.
Selain itu, pasangan ganda campuran nomor sembilan dunia itu pun juga menyampaikan semangatnya kembali untuk mengikuti turnamen-turnamen berikutnya.
"Kami bermain dengan mental tanding yang kuat dan strategi sesuai arahan pelatih," tegas Tang.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Deretan Perang Saudara di Babak Pertama! Indonesia Jadi Tumbalnya
"Hari ini kami bermain berbeda dari kemarin. Kali ini lawan bermain lebih lambat dan menekan terus," tambah Tse.
Sementara itu sang lawan Dechapol Puavaranukroh juga memberikan komentar usai berhasil meraih kemenangan di Indonesia Masters 2021.
"Kami tidak menyangka bisa menang. Karena di gim awal lawan cukup memberikan perlawanan," tutur Dechapol.
"Tapi setelah itu, kami bisa melakukan tekanan dan menyerang. Penampilan yang konsisten itu membuat lawan jadi lemah," tambahnya.
Sedangkan pasangannya Sapsiree merasa pertandingan final tersebut sangat menguras tenaga.
Ditambah dirinya yang juga bermain di babak semifinal pada nomor sektor ganda putri bersama Puttita Supajirakul.
"Saya kelelahan, tapi tetap fokus dan konsisten saja. Senang rasanya bisa menang. Rasa lelah hilang," pungkas Sapsiree.
View this post on Instagram
Source | : | PB Djarum,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR