BolaStylo.com - Penampilan ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet memanas di ajang Indonesia Masters 2021 setelah berhasil masuk final.
Asa ganda campuran unggulan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet untuk meraih gelar juara Indonesia Masters 2021 akhirnya pupus.
Pasalnya, Tang/Tse gagal mengalahkan pasangan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di babak final.
Bertanding di Bali International Convention Center pada Minggu (21/11/2021), Puavaranukroh/Sapsiree berhasil menaklukkan Tang/Tse dengan skor 21-11, 21-12.
Baca Juga: Nol Gelar di Kandang, Taufik Hidayat Geram & Sentil Hal Ini ke PBSI!
Menghadapi unggulan pertama asal Thailand, Tang/Tse yang juga merupakan unggulan kedelapan tampak menemui kendala berarti.
Di mana mereka mampu dikalahkan Puavaranukroh/Sapsiree hanya dalam dua gim langsung selama 36 menit lamanya.
Sehingga, hasil ini itu pun memastikan Dechapol/Sapsiree menjadi juara baru Indonesia Masters 2021.
Melihat kekalahan tersebut, Tang/Tse mengaku tidak kecewa dan terus bersyukur atas raihan yang sudah dicapai.
Baca Juga: Bali Jadi Saksi Bisu Perjalanan Indah Momota & An Se-young yang Berhasil Pecahkan Rekor!
"Kami bisa sampai babak final penuh dengan perjuangan."
"Tidak mudah memang. Kekalahan ini menjadi pemicu semangat kami untuk bermain lebih baik," ucap tang Chin man dikutip BolaStylo dari laman resmi PB Djarum.
Selain itu, pasangan ganda campuran nomor sembilan dunia itu pun juga menyampaikan semangatnya kembali untuk mengikuti turnamen-turnamen berikutnya.
"Kami bermain dengan mental tanding yang kuat dan strategi sesuai arahan pelatih," tegas Tang.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Deretan Perang Saudara di Babak Pertama! Indonesia Jadi Tumbalnya
"Hari ini kami bermain berbeda dari kemarin. Kali ini lawan bermain lebih lambat dan menekan terus," tambah Tse.
Sementara itu sang lawan Dechapol Puavaranukroh juga memberikan komentar usai berhasil meraih kemenangan di Indonesia Masters 2021.
"Kami tidak menyangka bisa menang. Karena di gim awal lawan cukup memberikan perlawanan," tutur Dechapol.
"Tapi setelah itu, kami bisa melakukan tekanan dan menyerang. Penampilan yang konsisten itu membuat lawan jadi lemah," tambahnya.
Sedangkan pasangannya Sapsiree merasa pertandingan final tersebut sangat menguras tenaga.
Ditambah dirinya yang juga bermain di babak semifinal pada nomor sektor ganda putri bersama Puttita Supajirakul.
"Saya kelelahan, tapi tetap fokus dan konsisten saja. Senang rasanya bisa menang. Rasa lelah hilang," pungkas Sapsiree.
View this post on Instagram
Source | : | PB Djarum,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR