"BWF harus melihat tuduhan bahwa teknologi Hawk-Eye tidak dapat membuat keputusan yang akurat, karena sangat jarang teknologi membuat keputusan yang salah," kata Selvaraj dikutip dari Sinar Harian Malaysia.
"Jika Hawk-Eye salah, BWF harus melakukan sesuatu karena ini adalah hal yang besar."
"Coba bayangkan jika pemain berusaha mendapatkan poin kritis tetapi ditolak oleh Hawk-Eye."
"Tentu mentalitas mereka akan terganggu dan akan mempengaruhi pertandingan berikutnya," tambah.
Terlepas dari desakan legenda bulu tangkis Malaysia tersebut, teknologi Hawk-Eye memang digunakan dengan tujuan agar permainan berlangsung lebih adil.
Karena itulah, insiden ini diharapkan tidak terulang kembali.
View this post on Instagram
Source | : | Sinar Harian,SuperBall.id,BWFBadminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR