Perbedaan nasib Safawi Rasid dan Elkan Baggott menimbulkan pertanyaan bagi para penggemar timnas Indonesia.
Meski terkesan tidak adil, Yunus Nusi menegaskan bahwa kasus Elkan pada dasarnya berbeda dengan Safawi.
"Kalau Safawi menurut aturan disini, ia tidak masalah dia bisa bermain melawan Vitnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif.
"Bila itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR'nya negatif," lanjut Yunus Nusi menjelaskan.
"Kalau Elkan beda, karena ia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena covid-19 varian baru Omicron.
"Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang." tegasnya.
"Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," pungkasnya menjelaskan.
Baca Juga: AFF 2020 - Peran Penting Shin Tae-yong Dalam Kasus Elkan Baggott: Kami Selesaikan!
Source | : | kompas,PSSI Pers |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR