Kabar pengunduran diri Tatsuma Yoshida disayangkan sejumlah pihak jika mengingat kontribusinya untuk timnas Singapura selama dua setengah tahun terakhir.
Dilansir BolaStylo dari The Straits Times Singapore, pengunduran diri Tatsuma Yoshida membuat frustasi FAS dan sejumlah pakar sepak bola di Singapura.
Sebab, FAS merasa bahwa pelatih berusia 47 tahun itu mampu meningkatkan level The Lions sejak diangkat pada Mei 2019 silam.
Ia mampu menanamkan kepercayaan dan membantu The Lions mengatasi rasa malu mereka dari masa kaky.
"Sangat disayangkan (Tatsuma) memilih pergi. Dia telah melakukan semua yang bisa dilakukan selama periode yang sulit." kata mantan pelatih Balestier Khalsa (tim Liga Singapura), Khidhir Khamis.
"Kita semua melihat betapa bagusnya penampilannya di semi final." kata pelatih Geylang International (tim Liga Singapura), Mohd Noor Ali memuji Tatsuma Yoshida.
"Ada banyak semangat juang dan energi. Jadi ini (kalah) kejutan. Tapi kita perlu melihat ke depan sekarang dan fokus pada apa yang bisa kita lakukan." tegasnya.
Kapten timnas Singapura, Hariss Harun pun mengaku terpukul melihat Tatsuma Yoshida mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala The Lions.
Source | : | straitstime.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR