BolaStylo.com - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking akhirnya mengungkap apa yang diucapkannya di momen salah satu momen kontroversial Piala AFF 2020.
Kompetisi Piala AFF 2020 memang banayak diwarnai momen-momen kontroversial selama berjalannya kompetisi.
Salah satu momen tersebut terjadi saat leg pertama babak semifinal antara Timnas Thailand vs Timnas Vietnam.
Dalam laga yang berlangsung pada 23 Desember 2021 itu, ada momen saling balas pelanggaran antar pemain kedua tim.
Hal itu bermula saat wasit Saoud tak menghukum pemain Thailand, Theerathon Bunmathan yang melanggar keras Nguyen Quang Hai.
Baca Juga: Pesona Asnawi Mangkualam Bikin Pelatih Klub Korea Selatan Bilang Begini
Kala itu, sikut Theerathon sengaja mengenai wajah Quang Hai saat perebutan bola.
Kejadian itu rupanya memicu pelanggaran lain yang gantian dilakukan pemain Vietnam, Que Ngoc Hai.
Que Ngoc Hai menjatuhkan Supachok Sarachat dan menedang bola ke wajahnya.
Momen kontroversial ini lantas membuat pelatih Thailand, Alexandre Polking tampak terburu-buru dan mengatakan sesuatu pada pemain Vietnam tersebut.
Sementara, Que Ngoc Hai malah berdiri tanpa ekspresi dan menatap pelatih tim lawannya tersebut.
Pelatih Vitnam, Park Hang-Seo juga turut berlari dan campur tangan meredakan situasi.
Insiden ini berakhir dengan Polking yang mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Setelah beberapa lama insiden tersebut terjadi, Polking akhirnya buka suara tentang apa yang diucapkannya pada Que Ngoc Hai saat itu.
Baca Juga: Baru Awal Tahun 2022, Dunia Olaharaga Malaysia Sudah Dihantam 2 Kabar Buruk
Polking mengaku jika saat itu dia berteriak mananyakan kewarasan Que Ngoc Hai dan alasan pemain Vietnam itu melakukan aksinya tersebut.
"Saya bergegas dan berteriak: 'Apakah kamu gila? Kenapa kamu melakukan itu?',"sebagaimana dikutip dari surat kabar Matichon pada 4 Januari 2021.
Polking lantas menuturkan jika dia memang sudah tak asing dengan ssosok Que Ngoc Hai karena dirinya dulu pernah melatih salah satu klub Vietnam.
"Saya tidak asing bagi Que Ngoc Hai karena saya pernah memimpin sebuah klu di Vietnam. Dia adalah kapten tim nasional dan selalu bertarung dengan antusias."
"Jika dia ada VAR, dia akan mendapatkan kartu merah atau paling tidak kartu kuning, saya tidak paham mengapa wasit memberi saya kartu kuning," jelasnya.
Terlepas dari kekesalan Polking atas tingkah Que Ngoc Hai, Thailand berakhir memenangi leg pertama tersebut dengan skor 2-0.
Tak cuma menang di leg pertama, mereka juga meraih tiket final setelah menahan imbang Vietnam di leg kedua.
Thailand juga berujung menjadi juara baru Piala AFF 2020 setelah menaklukkan Indonesia dengan agregat 6-2 di babak final.
View this post on Instagram
Source | : | vnexpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR