BolaStylo.com - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee memberikan cerita tentang gagalnya Saddil Ramdani berkarir bersama tim asal Serbia, FK Novi Pazar.
Kabar Saddil Ramdani yang gagal berkarier ke salah satu klub asal Serbia, FK Novi Pazar memang sempat menggegerkan publik.
Pasalnya, hal itu membuat kesempatan emas pemain asal Indonesia itu untuk berkarir di Eropa semakin kecil.
Alasan gagalnya mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu sejatinya sudah dibeberkan klub yang kini dibela Saddil, Sabah FC.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Raja Bulu Tangkis Singapura Meloncat, Wakil Indonesia Ada yang Turun
Menurut keterangan klub, Saddil tidak bisa langsung saja bermain bersama FK Novi Pazar sebelum klub mendapatkan biaya transfer.
Terkait dengan keterangan klub Sabah FC, sang pelatih Ong Kim Swee juga menuturkan hal serupa.
"Kami memang menerima tawaran resmi dari klub tetapi tidak ada biaya transfer," ucap Ong Kim Swee dilansir dari New Straits Times.
"Ini tidak benar karena secara profesional, ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar," tambahnya.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Berbahaya Usai Diganjar Kartu Merah, Sang Pelatih: Hati-Hati!
Apalagi Ong Kim Swee menambahkan bahwa sejatinya Saddil Ramdani juga mengaku memang ingin membela Sabah FC.
"Saya pikir banyak tidak mengerti bahwa pemain (Saddil) sendiri yang mengatakan dia tidak ingin pergi," jelas Ong Kim Swee.
"Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkan dengan cara terbaik," tuturnya.
Baca Juga: Kontroversi Haruna Soemitro Soal Pelatih Timnas, Ketum PSSI: Orang Boleh Berpendapat
"Saya tahu agenda mereka, jika kami (Sabah) melepaskan pemain hari ini, saya dapat menjamin 100 persen bahwa dia pergi ke sana selama sebulan, maka klub Indonesia lain akan membelinya dengan biaya transfer," tegas Ong Kin Swee.
"Ada hal-hal yang lebih besar yang bermain di sini, ada yang menyalahkan kami tetapi tidak mengetahui cerita sebenarnya."
"Mendapatkan tawaran internasional adalah hal besar, dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya," ucap pelatih Sabah FC itu.
Bagi Ong Kin sendiri, dirinya menyadari bahwa penggemar Indonesia memahami jika Saddil sangat dihargai di Sabah.
Baca Juga: Sikap Tegas Shin Tae-yong, Wonderkid Liga 1 Sempat Kena Sentil
"Kami tidak membunuhnya di sini, kami memperhatikannya."
"Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur (untuk perawatan), kemudian tindak lanjut, dan setelah dia kembali ke Indonesia. Semua biaya ditanggung klub," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR