"Di ajang ini kami memang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk merasakan atmosfer kejuaraan beregu." kata Rionny Mainakky dalam rilis resmi PBSI dilansir dari Kompas.
"Ini merupakan kebijakan PBSI yang ingin mengorbitkan pemain-pemain muda.
"Salah satunya dengan menguji kemampuan mereka di turnamen ini>." tegasnya.
"Kejuaraan Beregu Asia 2022 juga menjadi ajang penilaian dan evaluasi untuk persiapan menuju putaran final Piala Thomas dan Uber nanti." jelasnya.
Baca Juga: Target Baru Jonatan & Ginting, Raja Bulu Tangkis Singapura Siap Disikat!
Meski mengirim para pemain muda, Rionny Mainaky menegaskan bahwa PBSI tetap menargetkan final di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Sebab, para pemain yang terseleksi sudah dipercaya siap secara mental dan fisik.
"Pemain yang dipilih adalah pemain-pemain yang kami nilai siap dan sedang dlam performa yang bagus." lanjutnya menjelaskan.
"Terutama di tim putra, kemampuan mereka saya yakini sudah mendekati kakak-kakaknya.
Baca Juga: Target Baru Jonatan & Ginting, Raja Bulu Tangkis Singapura Siap Disikat!
"Mereka hanya kalah pengalaman dan jam terbang saja, ini bisa menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang lagi.
"Saya berharap mereka nanti bisa tampil lepas, tanpa beban, dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
"Target kami tim ini bisa masuk final, baik tim putra maupun tim putri." tegasnya.
Berikut daftar skuad Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Tim Putra
1. Chico Aura Dwi Wardoyo
2. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
3. Christian Adinata
4. Yonathan Ramlie
5. Leo Rolly Carnando
6. Daniel Marthin
7. Pramudya Kusumawardana
8. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
9. Bagas Maulana
10. Muhammad Shohibul Fikri
Tim Putri
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Putri Kusuma Wardani
3. Saifi Rizka Nurhidayah
4. Bilqis Prasista
5. Stephanie Widjaja
6. Nita Violina Marwah
7. Febriana Dwipuji Kusuma
8. Amalia Cahaya Pratiwi
9. Lanny Tria Mayasari
10. Jesita Putri Miantoro
View this post on Instagram
Source | : | kompas,BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR