BolaStylo.com - Liverpool kedatangan striker baru asal Kolombia, Luis Diaz yang ditebus dari FC Porto ternyata memiliki masalah hingga membuatnya menderita gizi buruk.
Liverpool meresmikan kedatangan Luis Diaz pada Minggu (30/1/2022), pemuda kelahiran Kolombia, 13 Januari 1997 dari etnis Wayuu.
Dilansir BolaStylo.com dari BBC International, etnis Wayuu di Kolombia merupakan masyarakat yang terdampak endemi gizi buruk.
Sebanyak lebih dari 4.000 anak-anak etnis Wayuu meninggal dunia karena kekurangan gizi medio 2008-2016, kondisi yangb sama dialami Luis Diaz.
Luis dikisahkan sempat mengalami masalah yang sama di masa kecilnya, Pocillo Diaz zelaku pelatih lokal tercengang saat kali pertama melihat kondisi tubuh Luis Diaz.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Mason Greenwood Diciduk Polisi di Kediamannya
Lucho, panggilan akrab Luis Diaz saat itu disebut sangat kurus karena mengalami masalah kekurangan gizi dan membuatnya sulit bermain bola.
Meski begitu, Lucho memiliki kelebihan soal kecepatan dan teknik bermain yang membuatnya lolos masuk skuat Kolombia di ajang Copa Americana de Pueblos Indigenas.
"Untuk sesaat, kami pikir akan sangat sulit baginya untuk tampil karena Lucho (panggilan Luis Diaz) tampaknya memiliki masalah kekurangan gizi," ucap Pocillo Diaz.
"Dia sangat kurus dan kalah dalam duel dengan pemain lain. Namun dia berhasil menonjol di antara 400 kandidat dan masuk ke skuad 26 orang.
Baca Juga: Harriet Robson Berniat Tutupi Kelakuan Jahat Mason Greenwood, Tapi...
Luis Díaz, de origen wayuu, representa el talento y perseverancia de nuestras culturas indígenas. Aplausos al goleador de la Copa América. pic.twitter.com/VXKEvIbP8u
— NelsonFredyPadillaC (@NelsonFredyPadi) July 10, 2021
"Dia awalnya bermain sebagai striker, tetapi memiliki satu masalah besar dalam permainannya. Dia biasa berlari dengan bola dengan kepala menunduk.
"Jadi terkadang dia bahkan tidak sadar telah mencapai ujung lapangan. Sangat cepat dengan teknik yang sangat bagus, bola akan menempel di kakinya seperti lem," imbuhnya.
Sayangnya saat itu Luis gagal membawa Kolombia keluar sebagai juara usai kalah dengan skor tipis 0-1 dari Paraguay.
Selama kompetisi tersebut, Luis berhasil menorehkan dua gol dan membuat namanya dilirik banyak klub sepak bola ternama di Kolombia saat itu.
Baca Juga: Keluh Kesah Pelatih Timor Leste Usai Skuadnya 'Digembosi' di Indonesia
Usai terbebas dari gizi buruk, klub lokal pertama yang dibela Luis adalah Barranquilla pada 2016-2017 kemudian bergabung Atletico Junior pada 2017-2019.
Sebelum akhirnya hijrah ke Portugal membela FC Porto pada 2019 hingga 2022 berakhir sebagai salah satu pemain pujaan fan Liverpool.
View this post on Instagram
Source | : | BBC |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR