BolaStylo.com - Persib Bandung harus menelan kekalahan pahit di laga ke-22 mereka di Liga 1 2021/2022 membuat pengamat sepak bola ikut angkat bicara.
Persib Bandung baru saja merampungkan laga pekan ke-22 kontra Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (6/2/2022).
Dalam laga tersebut, Persib Bandung harus menelan kekalahan tipis dari Bhayangkara.
Skuad Maung Bandung tumbang dengan skor 0-1 akibat cetakan gol bek sayap Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi di menit ke-76'.
Hasil ini pun membuat Persib Bandung gagal meraih poin dan harus puas tetap berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1.
Sementara Bhayangkara FC yang kini mengoleksi 49 poin sukses memuncaki klasemen menggeser Arema FC.
Terlepas dari posisi mereka di klasemen sementara, pengamat sepak bola yang pernah menjabat sebagai sekretaris Persib era 90an, Wawan Dermawan menilai Bhayangkara memang lebih diunggulkan karena tampil dengan kekuatan penuh.
Seperti diketahui, Persib Bandung tak bisa tampil penuh karena terjangan virus Covid-19.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung: Kami Tahu Kami Bisa Menjadi Juara Tapi....
Skuad berjuluk pangeran biru itu kehilangan beberapa pemain dan juga diduga tak bisa didampingi beberapa jajaran tim pelatih akibat covid-19.
Kehilangan pemain, membuat Persib Bandung mengandalkan beberapa pemain muda yang menurut Wawan bermain cukup canggung di laga kontra Bhayangkara.
Walau sejatinya, para pemain muda itu memiliki potensi.
"Meski secara kualitas para pemain muda memiliki harapan, namun jarang bermainnya mereka sejak menit pertama tampak sekali mereka canggung menghadapi pertandingan sebesar ini."
"Sehingga beberapa kali mereka salah dalam memberikan umpan kepada rekannya atau mengantisipasi pergerakan pemain lawan," ujar Wawan saat dihubungi melalui telepon, Minggu (6/2/2022) sebagaimana dilansir BolaStylo dari Tribun Jabar.
Wawan pun menilai yang dialami pemain muda itu wajar karena mereka jarang dimainkan.
Tapi ia heran, mengapa hal itu juga terjadi pada para pemain reguler yang sudah biasa tampil.
Beberapa pemain reguler Persib yang masih bisa bermain di laga kontra Bhayangkara menurutnya seolah hanya menonton aliran bola lawan.
"Dalam pertandingan tadi, kelihatan para pemain justru lebih banyak berjalan kaki di atas lapangan, dan seolah hanya menonton aliran bola yang dilakukan para pemain Bhayangkara FC."
"Bahkan, penampilan Bruno Cantanhede sangat mengecewakan."
"Bukannya bertugas sebagai predator gawang lawan, ia justru cukup banyak kehilangan bola, dan terus menerus melakukan pelanggaran yang akhirnya mendapatkan kartu kuning di babak pertama," ucapnya.
Wawan juga menilai kesalahan-kesalahan para pemain Persib Bandung yang ada di babak pertama terus berlanjut di babak kedua.
Baca Juga: Eks Persib di Liga Inggris: Ronaldo Itu Pelengkap Masalah Man United!
Bahkan, upaya mengumpan atau antisipasi membuang bola tak jarang justru berbalik dimanfaatkan lawan menjadi ancaman bagi Persib.
Meski begitu, menurut Wawan Persib cukup beruntung karena memiliki Teja Paku Alam yang menjaga gawang dengan baik.
Ia menilai jika bukan Teja yang bermain dalam performa terbaiknya, mungkin saja gawang Persib akan kebobolan lebih banyak.
"Kalau bukan Teja, atau misalkan dia tidak dalam peforma terbaiknya, bisa saja gol Bhayangkara FC lebih dari satu gol."
Baca Juga: Usai Laga Ditunda, Persib Ditinggal 3 Pemainnya Demi Tugas Negara
"Namun, Teja tampil dengan sangat baik untuk terus bertahan menghadapi sepakan-sepakan para pemain lawan sepanjang pertandingan," ujar Wawan.
Terlepas dari penilaiannya atas performa Persib Bandung, Wawan berharap kondisi skuad Pangeran Biru itu akan lebih baik dan bisa kembali berjuang meraih poin di laga-laga selanjutnya.
"Menghasilkan tambahan poin untuk menempel ketat pemuncak klasemen BRI Liga 1 musim ini," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR