BolaStylo.com - Jangan salah menilai dulu jika bawang putih sejatinya dapat menyehatkan namun berbahaya pada orang yang memiliki penyakit tertentu.
Sejatinya, bawang putih dikenal sebagai bumbu makanan yang sangat menyehatkan.
Saking menyehatkannya, bawang putih memiliki berbagai manfaat pada tubuh.
Adapun manfaatnya seperti mengobati flu, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Modal, Bahan-bahan Ini Ampuh Atasi Jerawat di Wajah
Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi bawang putih baik diracik sebagai bumbu makanan.
Ketahuilah, sederet orang dengan kondisi seperti di bawah ini baiknya menghindari bawang putih.
Orang dengan penyakit Hemofilia
Orang yang memiliki kelainan pembekuan darah atau hemofilia tidak disarankan mengonsumsi bawang putih.
Baca Juga: Dekat dengan Hal Mistis, Daun Kelor Ternyata Punya Khasiat Luar Biasa untuk Kesehatan
Hemofilia merupakan kondisi dimana darah jadi sulit membeku.
Sementara makan terlalu banyak bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Hal itu disebabkan karena bawang putih memiliki sifat antitrombotik yang dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
Karena hal itu, orang dengan kondisi kelainan pembekuan darah sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak bawang putih.
Baca Juga: Awas! Konsumsi Jeruk dan Tomat Bisa Jadi Bahaya Jika Kamu Punya Kondisi Ini
Orang dengan penyakit maag
Saat tengah memiliki gangguan pencernaan sebaiknya jangan dulu mengonsumsi bawang putih terlebih dahulu.
Apalagi saat mengalami maag sebaiknya tak mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih dalam jumlah besar.
Sebab penderita maag tidak boleh makan bawang putih karena dikaitkan dengan rasa mulas yang bisa timbul.
Baca Juga: Wow! Modal Bahan Alami Buah & Sayur Bisa Terhindar dari Berbagai Bakteri
Di lain sisi bawang putih juga dikhawatirkan dapat menimbulkan sakit perut untuk penderita asam lambung.
Orang dalam gangguan pencernaan
Sama seperti maag, orang dengan masalah pencernaan lainnya juga tidak disarankan mengonsumsi bawang putih atau makanan denan kandungan bawang putih yang tinggi.
Seperti jenis bawang yang lain, bawang putih mengandung fruktan yang tinggi.
Baca Juga: Ajaib! Penyakit Berbahaya Hilang, Konsumsi Alpukat dengan Cara Ini
Sebab, zat ini tidak bisa diserap secara sempurna di usus kecil oleh orang yang memiliki intoleransi pada fruktan atau makana yang tinggi fktan.
Dengan demikian dapat menyebabkan zat yang tidak terserap sempurna akan berjalan ke usus besar dan difermentasi.
Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, sehingga orang dengan intoleransi fruktan sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih agar tidak terjadi masalah pencernaan.
View this post on Instagram
Source | : | Healthline,SajianSedap.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR