Petinggi Klub Bongkar Fakta Kepergian Messi dar Barca Bukanlah Kejutan

BolaStylo.com - Direktur sepak bola Barcelona, Mateu Alemany membongkar tragedi lama kepergian sosok ikonik klub, Lionel Messi ke PSG bukanlah sebuah kejutan.

Kepergian Lionel Messi dari Barcelona ke PSG pada musim panas 2021 kemarin menjadi salah satu kisah paling mengejutkan di bursa transfer.

Namun salah satu petinggi klub Barcelona, Mateu Alemany mengklaim bahwa kepergian Lionel Messi sama sekali bukan sebuah kejutan.

Sebelumnya, Messi meninggalkan Barcelona ke PSG secara bebas transfer atau gratis usai kontraknya di Catalunya telah kadaluarsa.

Baca Juga: Kim Pan-gon Bawa Eks Orang Penting Barcelona ke Timnas Malaysia, Siapa?

Perpanjangan kontraknya menemui jalan buntu karena krisis finansial klub yang terdampak pandemi.

Belum lagi Lionel Messi yang menangis dan mengaku tidak siap untuk meninggalkan Barcelona secara tiba-tiba dalam konferensi pers salam perpisahannya tahun lalu.

Baik pihak klub melalui Presiden Barcelona, Joan Laporta maupun Messi sendiri mengakui kegagalan perpanjangan kontrak di luar kendali mereka.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Malaysia Gaet Mantan Pelatih Barcelona Sebagai Asistennya

Namun kini, komentar Mateu Alemany justru mengatakan hal yang sebaliknya dari pernyataan 'keputusan berada di luar kendali mereka'.

Sebab, Mateu Alemany mengklaim bahwa kepergian Messi bukanlah sebuah kejutan karena memang tak bisa dihindarkan lagi.

Ia mengatakan bahwa klub sebenarnya memiliki kesempatan untuk mempertahankan Messi jika memang bersikeras ingin melakukan

Namun ketimbang mempertahankan seorang pemain, klub lebih memutuskan melindungi klub dengan dalih 'Barcelona di atas segalanya'.

Baca Juga: Langsung Dapat Jatah Bermain, Adama Traore Dijuluki Binatang Buas oleh Xavi!

Oleh karena itu, para petinggi Barcelona rela melepaskan sosok ikonik mereka demi menjaga stabilitas keuangan klub.

"Sayangnya, kepergian Messi bukanlah kejutan," kata Alemany kepada Marca dalam sebuah pernyataan samar dilansir BolaStylo dari Marca.

"Itu adalah kenyataannya saat itu. Satu-satunya cara baginya untuk bertahan adalah agar Barca bergabung dengan sesuatu yang tidak ingin kami ikuti.

"Kami memutuskan bahwa klub di atas orang lain. Kami telah kehilangan banyak secara komersial." tegasnya.

Baca Juga: Perilaku Lionel Messi Dikritik Tajam Bek Asal Brasil

Mateu Alemany menekankan Barcelona selalu "bekerja keras" untuk tetap berada dalam batas gaji mereka supaya krisis finansial tak terjadi kembali.

Messi memainkan lebih dari 750 laga untuk Barcelona, menjadi top scorer dengan 38 gol di musim terakhirnya, tapi negosiasi untuk mempertahankannya tak tercapai.

Sepeninggalan Messi, Barca menjalani awal musim yang sulit yang berujung pada pemecatan manajer Ronald Koeman dan tersingkir dari Liga Champions.

Kini mereka kembali ke empat besar di bawah manajer baru Xavi, dan berusaha mengamankan tempat empat besar untuk tiket Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Lini Depan Arsenal Hampir Gundul, Jika Satu Pemain Ini Ngebet Pulang Kampung!

Meski posisi mereka di Liga Champions masih jauh dari aman, Alemany menegaskan kegagalan untuk lolos ke turnamen tersebut tahun depan sebagai "bencana".

"Dengan skuad ini saya yakin lolos ke Liga Champions musim depan," katanya, usai perekrutan Ferran Torres dan Adama Traore di bursa transfer Januari 2022.

Baca Juga: Lini Depan Arsenal Hampir Gundul, Jika Satu Pemain Ini Ngebet Pulang Kampung!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)