Tim sepak bola putri Malaysia memang menuai mimpi buruk saat mengikuti SEA Games edisi 2017 dan 2019.
Di edisi 2017, skuad putri Malaysia harus menerima kenyataan jadi juru kunci di fase grup usai bolak-balik dihajar lawannya.
Timnas Putri Malaysia kala itu tercatat kalah 4 kali dengan catatan 19 kebobolan dan satu cetakan gol.
Baca Juga: Rasakan Sendiri Pelatihan Ala Shin Tae-yong, Begini Komentar Pemain Persija Jakarta
Sementara itu di SEA Games 2019, nasib Malaysia juga tak lebih baik.
Skuad putri Malaysia kembali menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya di fase grup.
Malaysia tercatat menjadi juru kunci di grup A dengan total kebobolan 10 gol tanpa balas dan membuat mereka kembali gugur di fase grup.
Tak cuma karena jejak buruk di dua edisi sebelumnya, performa tim putri Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia yang berlangsung di Palestina pada September tahun lalu juga diduga menjadi faktor pertimbangan lain.
Kala itu, Malaysia kalah dengan skor 4-0 dari Thailand dan menang 2-0 dari Palestina.
Lihat postingan ini di Instagram
Hasil ini membuktikan jika Malaysia masih belum bisa mengimbangi Thailand yang notabenenya akan kembali menjadi musuh mereka di SEA Games mendatang.
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR