Kemudian ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Dua pasangan terakhir ialah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Pada awalnya, mengirimkan banyak perwakilan membuat ganda putra Indonesia berpeluang meraih gelar juara lebih banyak.
Namun yang terjadi justru ganda putra Indonesia terpaksa melakoni perang saudara lebih awal di babak pertama All England 2022.
Baca Juga: Sempat Diragukan Absen, Begini Kondisi Jonatan Christie Jelang All England 2022
Sebab, hasil drawing babak pertama All England Open 2022 menunjukkan empat dari enam pasangan tersebut harus melakoni perang berdarah satu sama lainnya.
Pada babak pertama atau 32 besar, Fajar/Rian yang berstatus unggulan keenam turnamen harus berjumpa pasangan wonderkid ganda putra Indonesia, Leo/Daniel.
Sementara di laga lainnya, Fikri/Bagas juga harus melawan Pramudya/Yeremia.
Adapun pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP juga sempat mengomentari perang saudara di babak pertama All England 2022 ini.
Baca Juga: All England 2022 - Persiapan Kevin Sanjaya, Target Hasil Maksimal
Source | : | kompas,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR