"Menurut saya itu salah satu risiko kalau kami menurunkan banyak pasangan di satu turnamen," kata Herry IP dilansir dari Kompas.com.
"Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England Open, risikonya akan langsung bertemu tapi tak semua," jelasnya.
"Proses itu harus kami lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an," imbuh Herry.
"Jadi peluang langsung bertemu itu besar, ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan ranking-nya naik akan jarang saling bertemu di awal."
Baca Juga: Gawat! Jojo Terancam Gagal Ikut All England 2022 usai Kena Musibah Ini
Dua perang saudara di awal All England 2022 memaksa 2 wakil Indonesia harus gugur prematur di babak pertama.
Beruntungnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mengalami nasib serupa.
Berstatus sebagai unggulan pertama dan kedua membuat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak akan berjumpa sepanjang turnamen sampai di final All England 2022.
Kemungkinan Marcus/Kevin bertanding melawan Ahsan/Hendra ialah di partai final, yang akan memastikan Indonesia mengantongi gelar juara.
Baca Juga: Gawat! Jojo Terancam Gagal Ikut All England 2022 usai Kena Musibah Ini
View this post on Instagram
Source | : | kompas,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR