BolaStylo.com - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menjelaskan kondisi terkini Apriyani Rahayu usai mengalami cedera saat bertanding di All England Open 2022.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipaksa menyerah saat melawan Tressa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di babak 16 besar All England Open 2022.
Bermain di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Kmais (17/3/2022) malam WIB, Greysia/Apriyani dipaksa menyerah 21-18. 14-19 retired oleh wakil India itu.
Sejatinya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang 21-18 di gim pertama, namun cedera Apriyani memaksa mereka menyerah 14-19 di gim kedua.
Usai pertandingan berakhir, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menjelaskan bahwa Apriyani mengalami cedera betis.
Eng Hian mengatakan, cedera betis Apriyani Rahayu kambuh karena ia melakukan gerakan yang kurang pas saat hendak mengambil bola pada gim kedua.
Cedera ini sebelumnya pernah dialami Apriyani Rahayu pada awal bulan Maret silam, di mana Eng Hian berkata bahwa sang pemain sempat mengalami cedera betis kanan.
Baca Juga: All England 2022 - Marcus Jadi Korban Ganasnya Ganda Putra Jepang, Sakit Engkel Sampai Harus Dirawat
Kondisi tersebut membuat Apriyani Rahayu gagal melakoni debut bersama tandem barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti di German Open 2022.
"Apriyani cedera betis kanannya kambuh," kata Eng Hian dilansir BolaStylo dari Kompas.com.
"Pemicunya pada gim kedua saat mau ambil bola, ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas." jelasnya.
Adapun Eng Hian menjelaskan bahwa kondisi terkini Apriyani Rahayu masih berada dalam pemeriksaan tim dokter.
"Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut dari tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahu seberapa parah cederanya.
Eng Hian berharap bahwa cedera Apriyani Rahayu tidak terlalu parah.
Namun yang jelas, kondisi ini membuat Apriyani Rahayu terancam batal tampil di Swiss Open 2022.
Yang berarti, debut duet barunya bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti terancam diundur kembali.
Seperti diketahui, Apriyani Rahayu direncanakan bermain dengan dua pasangan berbeda di tahun 2022.
Ia akan tetap berduet bersama Greysia Polii di beberapa turnamen besar.
Sementara pada event lainnya, Apriyani akan tampil bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sebelumnya, Eng Hian pernah menjelaskan bahwa duet Apriyani/Fadia disiapkan untuk mencapai target lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, duet baru Apriyani/Fadia disiapkan sebelum Greysia Polii mengumumkan masa pensiun.
Mengingat, Greysia Polii telah menginjak usia 34 tahun dan sering dihadapkan dengan pertanyaan seputar gantung raket.
Cedera ini membuat Greysia/Apriyani menjadi salah satu dari sembilan wakil Indonesia yang gugur di babak 16 besar All England Open 2022.
Selain Greysia/Apriyani, wakil Indonesia lainnya yang gugur di babak 16 besar ialah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sementara tujuh wakil lainnya yakni Jojo, Ginting (tunggal putra), Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fikri/Bagas, Leo/Daniel (ganda putra), dan Praveen/Melati (ganda campuran) lolos ke perempat final.
View this post on Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR