Cedera betis itu tambah parah seusai pertandingan, dan masih terasa sampai Ahsan/Hendra mengalahkan He Ji Ting/Tan Qiang (China) di semifinal.
Sebelumnya, Ahsan pernah mengatakan bahwa ia masih merasakan sakit pada kedua betisnya yang membuatnya bergerak lambat saat melawan He Ji Ting/Tan Qiang di semifinal.
"Saya rasa karena kami bergerak terlalu lambat, terutama saya karena masih ada sedikit rasa sakit." kata Ahsan usai pertandingan semifinal.
Karena cederanya, Ahsan sempat diragukan dapat tampil prima saat melawan Fikri/Bagas di final ganda putra All England Open 2022.
Seusai kekalahannya di final, Ahsan menegaskan bahwa hasil pertandingan tak dipengaruhi oleh faktor cedera betisnya.
Menurut Ahsan, Fikri/Bagas menang karena mereka bermain bagus dan pantas mendapatkannya.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera saya, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus." kata Ahsan usai pertandingan final, dilansir dari PBSI.id.
"Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," harapnya.
Baca Juga: All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wonderkid India, Lee Zii Jia Cuma Bisa Bilang Begini
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,pbsi.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR