BolaStylo.com - Mohammad Ahsan mengklarifikasi kondisi cederanya terkait keberhasilan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjuarai All England Open 2022.
Duo pemuda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjuarai All England Open 2022 usai mengalahkan seniornya, Ahsan/Hendra di partai final.
Bermain di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022) malam WIB, Fikri/Bagas mengalahkan The Daddies lewat straight game dengan skor 21-19, 21-13.
Menakjubkannya, kemenangan tersebut diraih Fikri/Bagas lewat dua gim langsung dalam waktu yang cukup cepat, hanya 37 menit saja.
Kemenangan ini terbilang cepat jika dibandingkan dari babak sebelumnya, di mana mereka harus mengalahkan para unggulan juara dalam waktu sekitar satu jam.
Baca Juga: Hasil All England 2022 - Dipimpin Mother of Dragons, Bakri Si Giant Killer!
Namun bagi sebagian orang yang tahu, pasti mengaitkan momen kisah sempurna Fikri/Bagas menjuarai All England untuk pertama kalinya dengan cedera Mohammad Ahsan.
Seperti diketahui, Mohammad Ahsan menderita cedera betis saat The Daddies menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di perempat final.
Baca Juga: All England Open 2022- Bukti Keganasan Fikri/Bagas, 4 Unggulan Top Dunia Terbantai dalam 4 Hari!
Cedera betis itu tambah parah seusai pertandingan, dan masih terasa sampai Ahsan/Hendra mengalahkan He Ji Ting/Tan Qiang (China) di semifinal.
Sebelumnya, Ahsan pernah mengatakan bahwa ia masih merasakan sakit pada kedua betisnya yang membuatnya bergerak lambat saat melawan He Ji Ting/Tan Qiang di semifinal.
"Saya rasa karena kami bergerak terlalu lambat, terutama saya karena masih ada sedikit rasa sakit." kata Ahsan usai pertandingan semifinal.
Karena cederanya, Ahsan sempat diragukan dapat tampil prima saat melawan Fikri/Bagas di final ganda putra All England Open 2022.
Seusai kekalahannya di final, Ahsan menegaskan bahwa hasil pertandingan tak dipengaruhi oleh faktor cedera betisnya.
Menurut Ahsan, Fikri/Bagas menang karena mereka bermain bagus dan pantas mendapatkannya.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera saya, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus." kata Ahsan usai pertandingan final, dilansir dari PBSI.id.
"Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," harapnya.
Baca Juga: All England Open 2022 - Jadi Korban Keganasan Wonderkid India, Lee Zii Jia Cuma Bisa Bilang Begini
Di sisi lain, kemenangan ini membawa Fikri/Bagas menjadi pasangan ganda putra Indonesia ke-12 yang berhasil meraih gelar juara All England.
Fantastisnya, mereka meraih gelar pertamanya di penampilan perdananya di ajang All England Open 2022.
"Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu," ujar Bagas usai pertandingan.
"Saya terharu sampai keluar air mata tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini," ungkap Fikri.
Baca Juga: All England Open 2022 - Gawat! Kabar Buruk Bagi Ahsan/Hendra Jelang Final Melawan Penakluk Minions
"Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini.
"Pertandingan hari ini sangat luar biasa. Kami selalu selalu fokus satu poin demi satu poin, tidak memikirkan menang atau kalah," tutur Fikri.
"Pencapaian sampai final buat saya sudah luar biasa, mungkin kemenangan hari ini hanya bonus dan rezeki saja," pungkasnya.
Berikut kisah sempurna dari perjalanan Bagas/Fikri mengalahkan para unggulan juara hingga sukses meraih gelar All England 2022.
Baca Juga: All England Open 2022- Bukti Keganasan Fikri/Bagas, 4 Unggulan Top Dunia Terbantai dalam 4 Hari!
View this post on Instagram
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,pbsi.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR