BolaStylo.com - Piero Taramasso selaku bos Michelin mengakui karakter Sirkuit Mandalika sangat berbeda dengan trek di negara lain dan baru kali ini ditemuinya.
Terkejutnya Piero Taramasso setelah memberi ban Michelin khusus kepada para pembalap saat tampil di MotoGP Mandalika dengan berbagai insiden yang terjadi.
Piero Taramasso mengaku baru mengalami suhu aspal yang mencapai 60 derajat celcius, bahkan suhu di Sepang yang menurutnya paling tinggi tidak ada apa-apanya.
Bagi Taramasso kejadian ini merupakan insiden yang luar biasa, namun ia tak menampik jika Sirkuit Mandalika memiliki karakter berbeda dengan sirkuit lain.
"Suhu aspalnya sampai 60 derajat celcius. Kami tidak pernah melihat suhu setinggi di Sepang," ucap Piero Taramasso dikutip BolaStylo.com dari GPOne.
Baca Juga: Fakta Menyedihkan di Balik Tak Diperpanjangnya Kontrak Paulo Dybala
"Ini adalah kasus luar biasa karena Mandalika adalah sirkuit yang berbeda dari yang lain dan punya cerita yang sama sekali berbeda.
"Dia memiliki kecepatan menikung yang tinggi, aspal baru, dan suhu tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut, ban khusus yang dipakai di MotoGP Mandalika menurut Taramasso tidak akan digunakan di sirkuit lain yang masuk dalam kalender MotoGP.
Termasuk ketika melakoni seri Thailand dan Austria, Michelin dipastikan memberi ban lain bagi para pembalap karena menurutnya Mandalika memiliki standar level yang berbeda.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Pulangkan Praveen/Melati, Adnan/Mychelle: Sudah Tau Kelemahannya!
"Di Thailand dan Austria kami akan membawa versi lain dari ban kami. Seperti diperkuat agar memungkinkan kami untuk menurunkan suhu hingga 7-8 derajat," ujar Taramasso.
"Ban jenis ini kalau dipakai di Indonesia tidak akan cukup. Ini semacam ban yang dipakai antara level standar dan yang dipakai di Mandalika." imbuhnya.
Momen-momen mengejutkan memang terjadi di gelaran MotoGP Mandalika 2022, seperti halnya saat motor yang dikendarai Joan Mir terbakar saat balapan.
Kemudian insiden apes yang dialami Marc Marquez, crash sebanyak empat kali hingga gagal mengikuti balapan dan berujung sakit penghlihatan gandanya kambuh.
Baca Juga: Ginting dan Antonsen Alami Nasib Serupa di Swiss Open 2022, Ini Alasannya!
View this post on Instagram
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR