"Surat kabar Haberturk dan CNNTurk bersikeras bahwa luka bakar di kulit maupun gangguan penglihatan itu akibat dari ledakan gas air mata.
Baca Juga: Buntut Serangan Laser Mo Salah, Mesir Minta FIFA Ulang Laga Lawan Senegal
"Namun, media-media tersebut tidak memaparkan mendapat sumber informasi dari mana. Belum diketahui pasti apakah ledakan gas air mata itu terjadi secara tidak disengaja.
"Atau malah dengan maksud menyabotase negosiasi yang terjadi." imbuhnya.
Kabar diracunnya Abramovich memang baru muncul nyaris satu bulan setelah kejadian tersebut terjadi, namun kabar terbaru juga belum menemui titik temu.
Terkait siapa dalang di balik aksi teror terhadap bos Chelsea, sementara pihak Rusia dan Ukraina masing-masing juga tak mau disalahkan dan justru saling tuduh.
Baca Juga: Netizen Temukan Kejanggalan di Hasil Drawing Uber Cup 2022 :Lah Kok..
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR