"Momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan indiividu dan rekor yang saya percahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,".
"Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah."
"Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan."
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini, beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tulis Simic di akun instagram pribadinya.
Curhatan Simic di surat terbuka itu pun lantas membuat publik meminta Persija memberikan tanggapan terkait masalah tersebut.
Beberapa jam berselang, Persija akhirnya angkat bicara dengan merilis pernyataan resmi di media sosial dan laman resmi klub.
Persija menepis tudingan Simic soal tak membayarkan gaji.
"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama setahun," tulis Persija.
Lewat pernyataan resminya, Persija menuturkan jika Simic telah menerima jumlah gaji yang sudah disesuaikan dengan aturan baru tanpa keluhan apapun.
"Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR