Gara-Gara Pram/Yere, Pelatih Asal Indonesia Ini Meradang: Sangat Kecewa!
Para pemenang medali nomor ganda putra pada Kejuaraan Asia 2022. Dari kiri: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana (Indonesia), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dan Faja Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).
BolaStylo.com - Direktur Kepelatihan sektor ganda Malaysia, Rexy Mainaky mengaku kecewa melihat penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Terutama penampilan mereka pada partai final Kejuaraan Asia 2022 yang digelar Minggu (1/5/2022).
Di partai final itu, mereka dihadapkan dengan pasangan muda asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Di atas kertas, pasangan Aaron/Chia memang memiliki kans untuk meraih kemenangan. Mengingat mereka unggulan kelima sektor ganda putra.
Sayang, status unggulan itu gagal dimanfaatkan Aaron Chia/Soh Woi Yik dengan sebuah kemenangan.
Sebab akhirnya, mereka harus mengakui penampilan gemilang Pram/Yere dengan kekalahan 21-23 dan 10-21.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Kabar Buruk Timnas U-23 Indonesia Menerpa Saddil Ramdani!
Setelah pertandingan itu berakhir, Dirut Kepelatihan sektor ganda Malaysia, Rexy Mainaky angkat bicara.
Rexy Mainaky melihat bahwa peluang Aaron/Soh sejatinya terbuka lebar, saat mereka mendominasi gim pertama.
Namun, pelatih asal Indonesia itu melihat bahwa Soh Wooi Yik bermain dengan penuh emosi yang membuat penampilan mereka jadi tak karuan.
"Hari ini, emosi Soh Wooi Yik lebih dari padanya. Mereka sudah memimpin 18-14 di game pertama dan memegang kendali," kata Rexy dilansir dari The Star.
Apalagi Rexy Mainaky melihat ada miss komunikasi antara Aaron dan Soh Woi Yik.
"Dia (Wooi Yik) hilang kesabaran, dia juga mengambil banyak tembakan meskipun itu sebenarnya kesempatan Aaron," ujarnya.
Baca Juga: Merayakan Idul Fitri di Filipina, Chico Aura Dwi Wardoyo Diselimuti Kesedihan
Atas kekalahan itulah, Rexy sangat kecewa lantaran Aaron/Soh hanya membawa pulang medali perak.
"Sangat kecewa dengan penampilan yang di tampilkan hari ini (kemarin-red)," ucap Rexy dilansir dari NST.
Meskipun pasangan Malaysia itu harus puas dengan posisi runner-up, namun rekannya Lee Zii Jia berhasil menyumbangkan medali emas.
Lee Zii Jia berhasil meraih kemenangan atas Jonatan Christie, 21-17 dan 23-21.
Atas keberhasilan itu, Lee Zii Jia juga berhasil menghapus penantian juara Malaysia sejak terakhir kali didapati Lee Chong Wei pada 2016.
Baca Juga: Terungkap! Magis Pasangan Muda Ini Membuat Pram/Yere Termotivasi untuk Juara
View this post on Instagram
| Source | : | NST,The Star |
| Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR