BolaStylo.com - Tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista mengaku tidak ingin bermain di kompetisi tingkat tinggi selepas Piala Uber 2022.
Hal itu diungkapkannya setelah menelan kekalahan dari He Bing Jiao (China) pada babak perempat final Piala Uber 2022, Kamis (12/5/2022).
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Bilqis harus mengakui keunggulan He Bing Jiao dalam pertarungan 56 menit.
Meski gagal meraih kemenangan, Bilqis mampu lebih dulu unggul pada set pertama dengan meraih skor 21-19.
Kemenangannya di gim pertama itu berhasil ia torehkan setelah sukses mendominasi permainan.
"Tadi game pertama sudah bisa main baik. Saya bisa narik-narik dia."
Baca Juga: Hasil Piala Uber 2022 - Indonesia Gugur Diwarnai Wakil China yang Keteteran Hadapi Bilqis Prasista!
"Strategi mainnya berjalan baik. Dengan cara itu saya bisa menang," kata Bilqis dilansir dari PB Djarum.
Sayang, penampilan Bilqis di dua gim selanjutnya menurun. Setelah kurang sabar dalam meladeni permainan He Bing Jiao.
Tak hanya kurang sabar, Bilqis juga kerap kali banyak melakukan kesalahan sendiri.
Akibatnya, ia harus menelan kekalahan 18-21 dan 7-21 dari tunggal putri ranking 9 dunia itu.
"Game kedua, saya kurang sabar. Inginnya cepat-cepat mematikan."
"Akibatnya kurang akurat dan banyak membuat kesalahan sendiri."
"Di game ketiga, kaki saya juga sudah berat."
"Fokus dan konsentrasi juga sudah mulai berkurang," jelas Bilqis.
Baca Juga: Hasil Piala Uber 2022 - Tikungan Tajam Ganda No 1 Dunia Paksa Febriana/Amalia Gigit Jari!
Kekalahan ini juga membuat Indonesia tersingkir dari ajang Piala Uber 2022. Setelah sebelumnya ada dua wakil Indonesia yang lebih dulu menelan kekalahan.
Kedua wakil Indonesia tersebut yakni Komang Ayu Cahya Dewi dan pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Meski gagal menjadi penentu Indonesia, Bilqis Prasista tidak kehilangan semangat untuk meningkatkan kemampuan bermainnya.
Di mana ia mengaku akan mengasah karir bulu tangkisnya lebih dulu dari berbagai turnamen dengan level yang lebih rendah.
Hal itu ia manfaatkan untuk dapat mendongkrak rangking BWF-nya yang saat ini berada di urutan ke-333 dunia.
"Dari perebutan Piala Uber ini saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran penting untuk karier saya ke depan."
"Saya harus berlatih lebih keras untuk meningkatkan kemampuan dan bisa banyak bertanding di turnamen level kecil dulu untuk mendongkrak rangking saya yang masih di 300-an," tutur Bilqis.
View this post on Instagram
Source | : | PB Djarum,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR