Baca Juga: Jangankan Fajar/Rian, Ganda Putra Malaysia Ini Juga Siap Gulingkan Seniornya!
Peraih medali emas SEA Games 2001 itu mengklaim iklim badminton yang dibangun BAM sekarang ini kurang update, tidak mengikuti perkembangan zaman.
Bukannya berniat menjelekkan negaranya sendiri, ia pun menyebutkan beberapa fakta yang membuatnya membuat pernyataan buruk terkait BAM yang saat ini.
Jika dibandingkan dengan negara-negara saingan, Malaysia dinilai belum mampu mengembangkan pondasi badminton yang kuat.
Tidak seperti Jepang, China, dan Indonesia yang mampu mempertahankan kekonsistenannya mendominasi masing-masing nomor.
Ia juga memuji negara berkembang lainnya seperti Taiwan dan India yang mulai merangkan menyaingi Malaysia di bawah ketiga negara tersebut.
"Malaysia sekarang ini tidak stagnan, kita sekarang ini berjalan mundur di bidang badminton," kata Ong Ewe Hock dikutip dari laman The Vibes via Tribunsport.
"Lihatlah Taiwan, China Indonesia, Jepang dan sekarang India."
"Mereka sekarang menjadi sangat kuat," tegasnya.
"Denmark memiliki dua pemain tunggal putra yang berada di peringkat 10 besar.
Source | : | Tribunsport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR