Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Takut Latihan Bareng, Axelsen Sembunyi dari Lee Zii Jia?
Terutama di gim kedua, di mana Ginting menang atas Axelsen dengan skor sengit 21-19.
Pada set tersebut, Taufik melihat bahwa Ginting memainkan permainan cepat.
Mungkin secara tak sadar, permainan cepat seperti itu yang mampu membunuh dominasi smes keras dan jangkauan luas dari Axelsen yang berpostur 194cm.
Namun dalam melakukannya, Taufik mengakui bahwa Ginting harus mengorbankan beberapa hal terutama stamina yang akan berlipat ganda terkuras.
"Saya rasa Axelsen, dia punya badan tinggi dan smes yang sangat tajam," kata Ginting dikutip BolaStylo dari Kompas.com.
"Kemarin saya lihat Axelsen dengan Ginting, di gim pertama Ginting kalah.
"Gim kedua, Ginting harus bermain cepat dengan Axelsen.
"Karena dengan melawan Axelsen satu langkah, orang lain mesti dua, jadi dia (Ginting) harus extra power," jelasnya.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa permainan cepat yang didukung latihan ekstra bisa membuat seorang pemain punya peluang besar mengalahkan Axelsen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR