Mengingat, Stoeva bersaudari merupakan salah satu unggulan juara asal benua Eropa.
Apalagi pada turnamen Malaysia Masters kali ini, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva terbilang salah satu unggulan juara.
Pada turnamen BWF level super 500 itu, Gabriela/Stevani berstatus unggulan kedelapan.
Sementara Apriyani/Fadia berstatus non unggulan yang dihadapkan dengan kondisi kelelahan akibat bertanding dua pekan beruntun.
Oleh karena itu, Apriyani/Fadia wajib menjaga fokus mereka untuk melanjutkan tren kemenangan di Malaysia.
Sebab, mereka berpeluang meraih dua gelar juara di Negeri Jiran, yang sejatinya merupakan rival satu rumpun Indonesia.
Pastinya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Apriyani/Fadia.
Apalagi, mereka tercatat baru sekali gagal melaju ke laga final sejak mulai dipasangkan pada SEA Games 2021 silam.
Apriyani/Fadia hanya gagal melaju ke final Indonesia Open 2022, usai dikalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di babak perempat final.
Sementara sisanya, Apriyani/Fadia selalu mencapai final dengan dua kali juara SEA Games 2021 dan Malaysia Open 2022 serta sekali runner up di Indonesia Masters 2022.
Baca Juga: Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2022, Fikri/Bagas Tantang Ahsan/Hendra!
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR