BolaStylo.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merasakan masalah jelang laga melawan unggulan juara Eropa di Malaysia Masters 2022.
Adapun wakil unggulan asal Eropa yang akan dihadapi Apriyani Rahayu/Siti Fadia di babak 16 besar Malaysia Masters 2022 adalah Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Sehari sebelumnya (6/7/2022), Apriyani Rahayu/Siti Fadia menang telak atas wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul dengan skor 21-13, 21-10.
Kemenangan telak menjadi modal bagus bagi Apriyani/Fadia melanjutkan tren positifnya di Malaysia.
Setelah sepekan sebelumnya, mereka menjuarai Malaysia Open 2022 usai mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) di final dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.
Meski mendatangkan semangat ekstra, di sisi lain kemenangan di Malaysia Open juga mendatangkan masalah kebugaran bagi Apiriyani/Fadia.
Seusai mengalahkan wakil Thailand di babak 32 besar, Apriyani dan Fadia tak memungkiri bahwa bermain penuh di pekan lalu menguras stamina mereka.
Meski begitu, peraih medali emas SEA Games 2021 itu enggan untuk mengendurkan permainan mereka.
Apriyani/Fadia memiliki cara untuk menyiasati faktor kelelahan mereka agar tetap fokus menghadapi sebuah pertandingan walaupun sulit untuk dilakukan.
Baca Juga: Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2022, Fikri/Bagas Tantang Ahsan/Hendra!
"Jujur memang sulit untuk set pikirannya," kata Apriyani Rahayu dikutip BolaStylo dari Antaranews.com.
"Menyiasatinya dengan memaksa pikiran untuk fokus dan memaksa badan untuk tetap bergerak," tegasnya.
"Kalau dibilang capek ya pasti capek, tapi semua kan merasakan jadi itu bukan alasan," jelasnya.
Meski dihampiri masalah kebugaran, pasangan yang peringkatnya baru meroket 54 poiu ke posisi 79 itu pantang menyerah.
Senada dengan Apri, Fadia yang baru pertama kali merasakan juara di level Super 750 itu juga terus berusaha menjaga fokus pikirannya untuk meraih kemenangan.
"Lebih ke pikiran, setiap turnamen kalau dikasih kesempatan harus terus memberikan yang terbaik," kata Fadia.
"Walau kemarin sudah juara, tapi kalau bisa juara lagi sekarang kenapa tidak?" tegasnya.
"Pikirannya terus fokus setiap pertandingan maksimal dan mau menang," jelasnya.
Adapun lawan Apriyani/Fadia di babak 16 nanti terbilang cukup sulit untuk dikalahkan.
Mengingat, Stoeva bersaudari merupakan salah satu unggulan juara asal benua Eropa.
Apalagi pada turnamen Malaysia Masters kali ini, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva terbilang salah satu unggulan juara.
Pada turnamen BWF level super 500 itu, Gabriela/Stevani berstatus unggulan kedelapan.
Sementara Apriyani/Fadia berstatus non unggulan yang dihadapkan dengan kondisi kelelahan akibat bertanding dua pekan beruntun.
Oleh karena itu, Apriyani/Fadia wajib menjaga fokus mereka untuk melanjutkan tren kemenangan di Malaysia.
Sebab, mereka berpeluang meraih dua gelar juara di Negeri Jiran, yang sejatinya merupakan rival satu rumpun Indonesia.
Pastinya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Apriyani/Fadia.
Apalagi, mereka tercatat baru sekali gagal melaju ke laga final sejak mulai dipasangkan pada SEA Games 2021 silam.
Apriyani/Fadia hanya gagal melaju ke final Indonesia Open 2022, usai dikalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di babak perempat final.
Sementara sisanya, Apriyani/Fadia selalu mencapai final dengan dua kali juara SEA Games 2021 dan Malaysia Open 2022 serta sekali runner up di Indonesia Masters 2022.
Baca Juga: Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2022, Fikri/Bagas Tantang Ahsan/Hendra!
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com,bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR